Samarinda, Sketsa.id – Bulan suci Ramadhan merupakan hal yang selalu ditunggu oleh umat Muslim, khususnya di Kota Samarinda. Tradisi tahunan umat Islam menarik perhatian banyak orang, khususnya maraknya pasar Ramadhan yang menjual berbagai macam makan ringan untuk berbuka puasa.
Namun, Ketua komisi II DPRD Samarinda, Fuad Fakhruddin menyoroti pertumbuhan pasar yang tak memiliki pengawasan memadai dan menciptakan tantangan bagi kota yang padat penduduk.
“Peningkatan jumlah kendaraan selama bulan puasa membutuhkan perhatian serius,” Terangnya, pada Rabu (13/3/2024).
Selain itu, Fuad menyebutkan bahwa pemerintah kota telah bertindak dengan menyediakan lokasi seperti GOR Segiri sebagai pusat penjualan, hal ini adalah salah satu langkah yang diharapkan untuk bisa mengurangi gangguan lalu lintas.
“Jangan sampai parkir di bahu jalan, karena bisa saja terjadi gesekan antara pengendara motor dan pembeli,” Ucapnya.
Untuk itu, politisi dari partai Gerindra tersebut menambahkan lonjakan transaksi yang terjadi selama bulan Ramadan menunjukkan potensi ekonomi yang signifikan dari pasar ini.
“Tantangan seperti kemacetan dan keselamatan pengguna jalan tetap menjadi prioritas untuk memastikan kelancaran dan keamanan pasar Ramadan bagi semua pihak,” Pungkasnya. (adv/ DPRD Samarinda)