Samarinda, SKETSA.ID – Sempat “mati suri” akibat pandemi Covid-19, kini semarak Festival Mahakam (Fesma) kembali hadir mewarnai kota Tepian Samarinda. Berlokasi di Taman Bebaya Jalan Slamet Riyadi Kecamatan Sungai Kunjang, Festival Mahakam ke-20 ini, resmi dibuka oleh Pemerintah Kota Samarinda pada 5-7 November 2021.
Meski dengan segala keterbatasan penyelenggaraan karena mengutamakan protokol kesehatan, namun hal itu tidak menyurutkan semangat para pengisi acara untuk menunjukan performa terbaiknya. Tak sekedar menampilkan berbagai pertunjukan seni & budaya, Fesma ke-20 juga diisi oleh mini expo festival yang menghadirkan karya dan produk dari para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Sebanyak 10 tenda dengan 50 tenant disiapkan pada pelaksanaan kegiatan Festival Mahakam selama tiga hari berturut-turut itu. Para pelaku UMKM berkesempatan memamerkan dan nawarkan berbagai produknya pada pengunjung, mulai jajanan khas Kota Tepian hingga produk-produk bernilai budaya yang tinggi disediakan agar pengunjung dapat berbelanja sembari lebih mengenal ciri khas Samarinda dari kuliner dan barang kerajinan.
Kepala Dinas Pariwisata Samarinda, I Gusti Ayu mengatakan, kegiatan Mini Expo dalam Festival Mahakam ini bertujuan mengakomodir semua lini usaha yang bergerak dengan konsep ekonomi kreatif. Sekaligus bertujuan untuk memasarkan dan mengenalkan produk-produk dari UMKM yang ada itu kepada masyarakat luas, tak hanya Samarinda saja.
“Namanya juga kita identik dengan pariwisata, karena ini adalah acara yang diusung Dispar Samarinda. Jadi asosiasi apapun yang bergabung di bawah dinas ini, kami tampung semua untuk bisa tampil. Kalau untuk UMKM dalam Expo, agar membantu produk-produk UMKM untuk ditampilkan kepada masyarkat melalui kegiatan ini,” kata Ayu sapaannya itu saat dikonfirmasi, Sabtu, 6 November 2021.
Ayu melanjutkan, dalam mini expo Festival Mahakam 2021 juga turut menghadirkan kuliner khas Samarinda, seni kriya, yang bisa menjadi perhatian oleh wisatawan.
Ayu menyebut, jumlah sekitar 50 tenant yang berdiri dalam kegiatan Expo Festival Mahakam 2021 tersebut jauh lebih berkurang dari dua tahun sebelumnya. Di mana Covid-19 belum merebak di Kota Tepian.
“Jadi tidak bisa banyak banyak karena masih pandemi Covid-19 juga. Tapi memang situasinya perlahan sudah melandai,” kata Ayu.
Seba itu, alasan diselenggarakannya mini expo dalam Festival Mahakam 2021 dijelaskan Ayu lantaran para pelaku ekonomi kreatif sudah mulai jenuh dan telah lama vakum selama pandemi. Di samping itu, agar memberikan kesempatan mereka sedikit demi sedikit kembali unjuk diri.
“Salah satu lapak yang berjualan ada dari pihak Travel Agent, supaya untuk memasarkan pariwisata di Samarinda juga,” tambahnya.
Sementara itu, Kasi Promosi Berbasis Kegiatan Pameran Festival Mahakam 2021, Diana Pida menjelaskan, pelaku UMKM dipilih dari lintas kelurahan dan kecamatan di masing-masing wilayah Samarinda.
“Ada beberapa pelaku UMKM dari kelurahan dan kecamatan yang ikut terlibat. Selain itu, ada juga dari hotel-hotel dan Agent Travel dan banyak lainnya,” ungkap Diana Pida menambahkan. (*)