Samarinda, Sketsa.id – Hadirnya Pelabuhan Kenyamukan dinilai sangat penting untuk masyarakat dan perekonomian di Kutim. Oleh sebab itu, anggota Komisi III DPRD Kaltim, Agus Aras berharap pembangunan jalan penghubung ke pelabuhan tersebut bisa cepat selesai.
Dijelaskan Agus, Pelabuhan Kenyamukan akan menjadi bagian dari proses kemajuan di Kutim. Sejumlah keuntungan akan dirasakan masyarakat sekitar, terutama karena proses keluar-masuk barang ada di Pelabuhan Kenyamukan.
“Barang lebih murah, dan lebih mudah dijangkau masyarakat,” jelas Agus.
Mengacu pada informasi yang didapatkan Agus, Pemkab Kutim melalui organisasi perangkat daerah (OPD) terkait sudah bisa mengeluarkan Surat Keterangan Asal (SKA) untuk aktivitas ekspor ke luar daerah. Oleh sebab itu, jika ada barang yang ingin diekspor, bisa langsung melalui Pelabuhan Kenyamukan.
“Dengan begitu, ada biaya distribusi yang bisa ditekan. Bahkan daerah-daerah di sekitar Kutim juga bisa memanfaatkan Pelabuhan Kenyamukan karena jarak yang lebih dekat,” bebernya.
Di sisi lain, Agus menekankan Pemkab Kutim untuk memaksimalkan infrastruktur pula. Menurutnya, jika infrastruktur membaik, akan ada banyak pihak yang lebih mudah mengakses.
Sehingga, penyelesaian pembangunan jalan penghubung ke pelabuhan diharapkan bisa selesai. Khususnya untuk masyarakat dan pelaku usaha terkait.
Nantinya, aktivitas bongkar muat dan pengapalan juga bisa lebih mudah dilakukan. Artinya, akan ada keuntungan untuk Kutim sendiri dan juga masyarakatnya.
“Pelabuhan ini akan memudahkan masyarakat sekitar dan ada keuntungannya juga untuk Pemkab Kutim,” ujar dia.
Diketahui, Pelabuhan Kenyamukan itu sudah resmi menjadi aset Pemkab Kutim sejak 2020. Sebelumnya, pelabuhan ini ada di bawah kewenangan pemerintah pusat. Namun sekarang, pengelolaan secara keseluruhan ada di Pemkab Kutim. (Adv/Pa/DPRD Kaltim)