Samarinda, Sketsa.id – Wakil Ketua II DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis, mengungkapkan tiga fokus utama pembangunan infrastruktur di wilayahnya untuk 2025, yakni motor sampah, penerangan jalan umum (PJU), dan akses air bersih. Hal ini disampaikan berdasarkan masukan warga dari kegiatan reses di RT.31 Kel. Karang Asam Ulu.
“Hasil reses menunjukkan keluhan konkret: sampah menumpuk, jalan gelap, dan kesulitan air bersih. Ini yang kami perjuangkan,” jelas Ananda dalam wawancara eksklusif, Minggu (18/5/2025).
Ia menambahkan, masalah air bersih menjadi sorotan khusus.
“Banyak daerah belum terjangkau pipa PDAM atau alirannya tidak lancar. Ini harus segera dituntaskan, ” tegasnya.
Ananda Emira Moeis menegaskan, seluruh program diusung berdasarkan kebutuhan riil masyarakat.
“Kami hadir di reses untuk mendengar langsung. Mulai dari RT hingga desa, suara warga adalah dasar kebijakan kami,” kata Ananda.
Untuk jangka panjang, DPRD Kaltim berkomitmen mengalokasikan anggaran lebih besar guna mendukung program berkelanjutan.
“Infrastruktur dasar adalah kunci peningkatan kualitas hidup dan pemerataan pembangunan,” pungkasnya. (Adv/DPRD Kaltim)
