Samarinda, Sketsa.id – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Ananda Emira Moeis, mendesak pemerintah daerah dan pihak terkait untuk mempercepat peningkatan kualitas produk perikanan lokal guna menjawab tantangan ekspor ke pasar internasional pada 2025. Menurutnya, pemenuhan standar global menjadi kunci utama agar produk Kaltim mampu bersaing di pasar Eropa dan Amerika.
Ananda menekankan, selain kualitas dan higienitas, aspek keberlanjutan lingkungan harus menjadi prioritas. Ekosistem laut yang sehat adalah pondasi industri perikanan. Jika rusak, produksi budidaya dan tangkapan akan terus merosot,” tegasnya dalam pernyataan resmi, Selasa (13/5/2025).
Politisi muda ini juga mendorong pengembangan budidaya ikan lokal sebagai produk unggulan bernilai tambah tinggi.
“Potensi perikanan budidaya di Kaltim belum tergarap optimal. Ini peluang besar jika dikemas dengan standar ekspor,” ujar Ananda.
Tak hanya itu, Ananda Emira Moeis mengajak pelaku usaha aktif mempromosikan produk melalui pameran nasional maupun internasional.
“Branding dan jaringan pasar harus diperkuat. Jangan hanya fokus produksi, tapi juga membangun kepercayaan konsumen global,” tambahnya.
DPRD Kaltim, menurut Ananda, akan terus mendorong kebijakan yang mendukung kemajuan sektor perikanan, termasuk membuka ruang dialog antara pemerintah dan pelaku usaha.
“Kebijakan harus berbasis kebutuhan riil di lapangan agar daya saing produk Kaltim benar-benar meningkat,” pungkasnya.
Langkah ini diharapkan mempercepat transformasi sektor perikanan Kaltim menuju pasar ekspor, tanpa mengabaikan prinsip keberlanjutan lingkungan. (Adv/ DPRD Kaltim)
