Samarinda, Sketsa.id – Sekretaris Komisi IV DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Darlis Pattalongi, menyuarakan kekhawatiran mendalam terkait nasib proyek Ibu Kota Nusantara (IKN). Meski mengakui awalnya termasuk pihak yang menolak pembangunan IKN, Pattalongi kini menegaskan proyek tersebut harus dilanjutkan demi menghindari kerugian finansial negara yang sangat besar.
“IKN ingin apa lanjut? Harus lanjut! Kalau tidak lanjut, rugi besar kita ini” tegas Darlis dengan penuh penekanan dalam pernyataannya. Ia mengungkapkan alasan perubahan sikapnya:
“Itu sudah puluhan triliun uang negara yang diinvestasikan di sana. Bahkan totalnya sudah mencapai ratusan triliun yang masuk ke proyek IKN.”
Darlis secara jujur mengakui posisi awalnya yang kontra.
“Mau tidak mau harus jujur, Pak. Saya termasuk yang awalnya menolak. Alasan waktu itu, kita di Kaltim, saya anggap negara kita belum siap, terutama dari segi pendanaan. Negara sedang banyak utang, analoginya seperti kita punya rumah, lagi banyak utang di bank, tapi malah renovasi rumah mewah. Apakah itu bijak? Tidak masuk akal waktu itu,” paparnya menjelaskan dasar penolakannya dahulu.
Namun, melihat besarnya investasi yang telah ditanamkan, Pattalongi menyatakan sikapnya bukan penolakan mutlak.
“Sebetulnya saya tidak terlalu setuju. Di satu sisi, kita juga senang (dengan IKN). Begitu kan realitanya,” tambahnya, menegaskan bahwa keputusan untuk mendukung kelanjutan IKN sekarang didasari oleh pertimbangan pragmatis mencegah pemborosan anggaran negara yang sudah terlanjur besar.
Pernyataan politisi senior Kaltim ini menyoroti dilema dan dinamika sikap di tingkat daerah terkait mega-proyek IKN, dengan fokus pada potensi kerugian finansial sebagai alasan utama untuk terus melanjutkan pembangunan.
(ADV/ DPRD Kaltim)
