DMI Samarinda Silaturahmi dengan Wawali, Bahas Program Sosial dan Manajemen Masjid

DMI Samarinda Silaturahmi dengan Wawali, Bahas Program Sosial dan Manajemen Masjid
DMI Samarinda Silaturahmi dengan Wawali, Bahas Program Sosial dan Manajemen Masjid

Samarinda, Sketsa.id – Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Samarinda bersilaturahmi dengan Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi Wongso, di Balai Kota Samarinda, Selasa (31/10/2023).

Kunjungan tersebut bertujuan untuk memperkenalkan pengurus baru DMI Kota Samarinda yang akan dilantik pada 18 November 2023 di Masjid Agung Pelita.

Rusmadi mengucapkan selamat kepada pengurus baru DMI Kota Samarinda dan berharap mereka dapat berperan aktif dalam membantu program-program Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, terutama dalam bidang sosial kemasyarakatan.

Rusmadi juga mengharapkan DMI Kota Samarinda dapat mendukung city branding yang diusung Pemkot Samarinda dengan tema “Spirit of Mahakam”.

“City branding ini mengusung tema Spirit of Mahakam, karena Sungai Mahakam adalah pusat urat nadi perekonomian dan kebudayaan di Kota Samarinda sejak zaman Kerajaan Kutai. Samarinda tidak mungkin melupakan sejarah,” kata Rusmadi.

Akan hal itu, Rusmadi menekankan pentingnya pembenahan manajemen masjid yang modern, yang terdata dan tertata rapi. Ia menyarankan DMI Kota Samarinda untuk mengajarkan atau mensosialisasikan hal ini kepada para pengurus masjid.

Selain itu, ia juga mengingatkan DMI Kota Samarinda untuk memperhatikan masalah surat tanah milik masjid, yang harus secepatnya disertifikatkan, agar menghindari masalah klaim dari ahli waris.

“Surat-surat tanah milik masjid, harus secepatnya disertifikatkan, segala kelengkapan seperti surat hibah atau wakaf harus jelas, sehingga dapat menghidarkan masalah yang akan timbul dikemudian hari,” ujar Rusmadi.

DMI Kota Samarinda mengucapkan terima kasih atas sambutan dan arahan dari Rusmadi. Mereka berjanji akan berusaha semaksimal mungkin untuk melaksanakan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya dalam bidang dakwah yang mampu menangkal paham-paham menyimpang dan radikal.

(adv)