Fenomena Judi Online Dinilai Meresahkan, Puji Setyowati Apresiasi Pemerintah yang Blokir Semua Situsnya

Samarinda, Sketsa.id – Fenomena perjudian online dianggap sangat meresahkan. Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Puji Setyowati pun prihatian dan ikut menyoroti kasus ini.

Diketahui, aktivitas judi online di Indonesia sudah mendekati angka Rp 200 triliun. Bahkan, Indonesia juga tercatat sebagai negara dengan aktivitas judi online tertinggi di Asia Tenggara.

Dalam hal ini, Puji sangat berharap masyarakat yang sudah terbiasa judi online itu bisa berhenti dan sadar atas dampak yang ditimbulkan dari aktivitas tersebut. Menurutnya, salah satu dampak paling parah adalah kecanduan.

Puji mengatakan, sudah banyak kejadian buruk yang disebabkan oleh kecanduan dan berawal dari judi online. Akhirnya, mental dan psikis seseorang dipastikan terganggu.

“Sangat mempengaruhi mental dan psikis seseorang. Banyak yang depresi dan stres karena kalah,” jelasnya.

Puji mengatakan, kondisi mental dan psikis yang terganggu mesti menimbulkan depresi. Khususnya untuk pemain judi yang kalah dan kehabisan modal. Akhirnya, dia akan mencari cara untuk bisa dapat modal lagi supaya bisa lanjut bermain.

“Hal-hal seperti ini menimbulkan kegiatan negatif dan ujung-ujungnya jadi tindak kriminal,” sambung Puji.

Menurut Puji, tidak ada pecandu judi yang benar-benar menang. Sebab hasil yang ada juga tak menjamin kesejahteraan hidup untuk pemainnya.

“Justru mereka lebih banyak kehilangan uang,” tambah politisi dari Partai Demokrat itu.

Pun Puji sangat mengapresiasi tinggi tindakan pemerintah yang memutuskan sejumlah situs judi online. Tapi dia juga menegaskan bahwa perlunya kesadaran dari seseorang tersebut untuk berhenti bermain judi. (Adv/pa/DPRD Kaltim)