Kutai Timur, Sketsa.id – Warga pesisir Pantai Kenyamukan masih mengeluhkan soal fasilitas air bersih dari PDAM yang belum mengalir ke wilayah Pesisir Pantai Kenyamukan, Desa Sangatta Utara, Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur (Kutim).
Hal ini ditanggapi Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim Hepnie Armansyah saat di temui awak media di Gedung DPRD Kutim, Senin (05/06/2023).
Hepnie Armansyah mengatakan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dari PDAM telah dianggarkan tahun ini dalam proyek Multiyears untuk wilayah Sangatta Utara dan Sangatta Selatan.
“Mungkin tahun ini bisa terjangkau untuk semuanya, kalau instalasi pipa airnya yang kerjakan Dinas Pekerjaan Umum (PU) nanti pelayanannya baru PDAM. Setahu saya itu dianggarkan di Multiyears tahun ini dan tahun depan,” ucap Hepnie.
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut mengaku belum melakukan pengkajian ulang terkait lokasi-lokasi pembangunan SPAM PDAM tersebut.
“Nanti saya cross check dulu ke dinas terkait termasuk PDAM.nanti saya tanyakan langsung terkait hal itu,” ujarnya.
Dirinya berharap agar masyarakat bisa bersabar, karena semuanya masih dalam proses.
“Intinya tahun ini sudah dianggarkan di program multiyears tahun ini dan tahun ini sudah mulai pekerjaannya.kita harap masyarakat untuk bersabar dulu,” tandasnya.(Lutvi/DPRD Kutim/Sketsa.id).