Samarinda, Sketsa.id – Ketua Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kalimantan Timur, Agus Suwandy, menyampaikan laporan akhir hasil pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Kalimantan Timur Tahun 2024 dalam Rapat Paripurna ke-17 yang digelar pada Rabu (11/6/2025) di Gedung B (Utama), Kantor DPRD Kaltim.
Laporan ini mencakup evaluasi pelaksanaan Rencana Kerja Pemerintah Daerah dan Rencana Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2024–2026. Dalam paparannya, Agus menekankan bahwa arah pembangunan daerah pada tahun 2024 telah diarahkan untuk mencapai empat tujuan utama.
Tujuan tersebut dijabarkan melalui tujuh indikator kinerja, sebelas sasaran pembangunan dengan 22 indikator kinerja sasaran, serta 55 program prioritas yang terdiri atas 92 indikator kinerja program prioritas.
“Penting untuk kami sampaikan bahwa tahun 2025 merupakan tahun transisi yang krusial, di mana terjadi pergantian pemerintahan dan perubahan kebijakan strategis dalam arah pembangunan baik di tingkat pusat maupun daerah,” ujar Agus Suwandy.
Ia menjelaskan bahwa pembangunan jangka panjang nasional kini telah memiliki pijakan hukum melalui Undang-Undang Nomor 59 Tahun 2024 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025–2045.
Di tingkat daerah, kebijakan serupa ditetapkan dalam Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2024 mengenai Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025–2045. Adapun kebijakan pembangunan jangka menengah nasional telah dituangkan dalam Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025 tentang RPJMN 2025–2029.
Lebih lanjut, Agus menyampaikan bahwa saat ini DPRD dan Pemerintah Provinsi Kaltim tengah membahas Rancangan Peraturan Daerah mengenai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029.
“Dengan telah dilantiknya Bapak Dr. H. Rudy Mas’ud dan Ir. H. Seno Aji M.Si sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur periode 2025–2029, kami mendukung visi mereka ‘Kaltim Sukses Menuju Generasi Emas’ sebagai tujuan utama pembangunan daerah untuk periode mendatang,” tutup Agus Suwandy.
Visi tersebut, imbuhnya, selaras dengan arah kebijakan pembangunan jangka panjang dan menengah baik di tingkat nasional maupun daerah yang sama-sama mengarah pada pencapaian visi besar Indonesia Emas 2045. (Adv/DPRD Kaltim)
