Samarinda, Sketsa.id – Pemerintah Kota Samarinda berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menurunkan angka stunting di Kelurahan Sungai Keledang, Kecamatan Samarinda Seberang. Sebanyak 20 anak yang terindikasi mengalami stunting mendapatkan bantuan berupa telur dan beras, Senin (9/10/2023).
Bantuan tersebut diserahkan oleh Tim Walikota untuk Akselerasi Pembangunan (TWAP), Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Kota Samarinda (TP-PKK), Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), Dinas Kesehatan (Dinkes) serta Lurah Sungai Keledang.
Ketua TWAP Kota Samarinda, Syaparudin, mengatakan bahwa bantuan ini bertujuan untuk membantu mencapai target Walikota Samarinda, yaitu menurunkan angka stunting menjadi 14 hingga 12 persen di kota ini pada akhir tahun 2023.
“Masing-masing anak menerima 2 piring telur dan 1 sak beras 5 kilogram. Dengan demikian, total terdistribusi 40 piring telur dan 20 sak beras untuk Kelurahan Sungai Keledang,” kata Syaparudin.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Kota Samarinda, Rinda Wahyuni, menginformasikan bahwa beberapa anak yang sebelumnya terindikasi stunting sebenarnya sudah tidak masuk ke dalam kategori stunting.
“Meskipun ada yang masih memerlukan bantuan, harapannya adalah bahwa melalui program-program seperti posyandu, mereka dapat segera pulih bulan depan,” ujar Rinda.
Ia juga mengapresiasi penurunan stunting di Kelurahan tersebut, yang menurut Lurah Sungai Keledang, Rahmadi, dari sebelumnya 80 anak menjadi 20 anak.
“Kami tentunya berharap bahwa tahun depan, angka stunting di Kelurahan Sungai Keledang dapat mencapai nol stunting,” ungkap Rahmadi.
Kolaborasi ini menunjukkan komitmen yang kuat dari pihak-pihak terkait untuk mengatasi masalah stunting dan meningkatkan kesejahteraan anak-anak di Kota Samarinda.