Kutai Kartanegara, Sketsa.id – Dalam langkah strategis untuk memajukan ekonomi daerah, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) telah mengumumkan alokasi anggaran sebesar Rp 700 miliar untuk sektor pertanian. Investasi ini diharapkan dapat mempercepat modernisasi pertanian, perkebunan, dan peternakan, yang merupakan pilar ekonomi penting di Kukar setelah pertambangan.
“Investasi ini menunjukkan keseriusan kami dalam mendukung petani dan memastikan bahwa mereka memiliki sumber daya yang diperlukan untuk berkembang,” ujar Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin.
Anggaran yang dialokasikan akan digunakan untuk membangun pabrik pupuk, infrastruktur pertanian, embung, dan fasilitas lain yang akan membantu petani meningkatkan produktivitas mereka. Ini juga mencakup modernisasi alat dan metode tanam, serta pembangunan infrastruktur jalan yang akan memudahkan transportasi hasil pertanian.
“Kami ingin memastikan bahwa petani kita tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang di era modern ini,” kata Rendi.
Pemkab Kukar juga menargetkan pembangunan jaringan irigasi di lima kawasan pertanian terpadu, dengan tujuan untuk membangun 69 kilometer jaringan irigasi dalam lima tahun ke depan.
“Pembangunan jaringan irigasi ini akan sangat membantu petani, terutama dalam mengairi sawah mereka saat musim tanam,” kata Muhamad Rifani, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian dan Peternakan Kukar.
Modernisasi pertanian di Kukar juga termasuk perluasan lahan pertanian. Saat ini, ada tujuh kawasan pertanian terpadu yang tersebar di enam kecamatan, dengan total luas lahan mencapai 7.628 hektare.
“Kami berharap dengan modernisasi dan perluasan lahan ini, sektor pertanian di Kukar dapat berkembang pesat dan mendukung Kalimantan Timur serta Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai lumbung pangan,” tutup Rendi.(Yah/ADV/Diskominfo Kukar)