Peringati Hari Anak Nasional, LPAI Kutim Undang Kak Seto Sebagai Narasumber
Kutai Timur, Sketsa.id – Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) yang di Ketuai Asti Mazar, mengelar acara peringatan Hari Anak Nasional yang diperingati setiap tanggal 23 Juli, di Gedung Serba Guna (GSG) Kawasan Perkantoran Bukit Pelangi, Kutim, Selasa (25/07/2023).
Dalam Peringatan Hari Anak Nasional tersebut, LPAI Kutim mengusung tema “Bersahabat Dengan Gadget” dengan menghadirkan Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto, seorang psikolog anak sebagai narasumber.
Usai kegiatan, Ketua LPAI Kutim Asti Mazar menyampaikan peringatan Hari Anak Nasional merupakan salah satu program kerja dari LPAI itu sendiri.
“Kita harap peringatan Hari Anak Nasional dijadikan sebagai momentum kesadaran semua pihak baik itu pemerintah, instansi terkait dan masyarakat bahwa pentingnya melindungi hak-hak anak kita di Kutim,” ucap Asti Mazar.
Asti Mazar juga mengungkapkan bahwa ini kali pertama Kak Seto membawa nama LPAI di Kalimantan Timur dan baru pertama kali ke Kalimantan Timur untuk membawa nama LPAI di Kutim.
“Perjalanan beliau (Kak Seto) itu, dari Balikpapan menuju Sangatta itu kan memakan waktu lumayan lama, tapi semangat beliau itu luar biasa. Sampai kemarin kami menjemput beliau, beliau masih terus bercerita tentang LPAI dan semangat beliau inilah yang memotivasi kami, para pengurus LPAI Kutim lebih berperan aktif,” ungkapnya.
Dirinya berharap program kerja yang telah di rancang LPAI Kutim, menjadi program kerja yang bermanfaat bagi masyarakat Kutim.
“Kita harap kedepannya program yang kita wacanakan, benar-benar bermanfaat bagi masyarakat, khususnya anak-anak kita di Kutim,” harapnya.
Sementara itu, Kak Seto menyampaikan apresiasinya kepada LPAI Kutim, sebagai panitia pelaksana peringatan Hari Anak Nasional yang mampu menarik minat dan antusias anak-anak Kutim untuk ikut berpartisipasi dalam perayaan Hari Anak Nasional.
“Ini menunjukkan keberhasilan penyelenggaraan panitia dari Hari Anak Nasional di Kutim, karena anak-anak merasa juga dihargai, dihormati hak-haknya dan dirayakan harinya, jadi kegiatan ini saya salut sekali kepada LPAI Kutim,” ujar Kak Seto.
Dirinya berharap kegiatan tersebut terus dikembangkan sampai optimal sebagai kota layak anak dengan adanya kebijakan dari pemerintah daerah.
“Kerja sama antar pemerintah dan LPAI Kutim juga sangat baik, bukan hanya dari eksekutif tpi juga dari legislatif support nya luar biasa sekali, termasuk media juga mendukung dan mudah-mudahan ini, menjadi contoh bagi kabupaten/kota yang ada di Indonesia,” harapnya.(Adv/Kominfo Kutim/ PA).
