kendala tempat
Sketsa.id – Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Asti Mazar, menyampaikan, melalui aspirasi masyarakat, pihaknya mengusulkan dua kegiatan hiburan untuk masyarakat, khususnya di Kecamatan Sangatta Selatan dengan melibatkan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) setempat.
Dari dua kegiatan yang diusulkan Asti Mazar, salah satunya harus dibatalkan, karena tidak ada tempat atau lapangan yang memadai di Kecamatan Sangatta Selatan, meskipun seharusnya kegiatan itu digelar di wilayah tersebut.
“Untungnya, Festival yang kita gelar baru-baru ini, diadakan di Teluk Lombok dan masuk wilayah Kecamatan Sangatta Selatan,” ucap Asti Mazar, kepada awak media, saat ditemui di Ruang Kerjanya di Kantor DPRD Kutim, Senin (13/11/2023)
Asti Mazar menuturkan pemilihan lokasi sangat penting, terutama untuk kegiatan hiburan yang melibatkan artis dari ibu kota dan tentunya lokasi harus memenuhi persyaratan keamanan dan persetujuan dari kepolisian.
“Jadi, itu alasannya karena tidak ada tempat yang memadai. Karena memanggil artis ibu kota perlu tempat yang sesuai dengan keamanan, dan sebagainya. Kalau tidak sesuai, maka tidak akan mendapat persetujuan dari kepolisian,” tuturnya.
Meskipun ada pembatalan kegiatan, Asti Mazar tetap berkomitmen untuk menyusun agenda yang dapat memberikan hiburan berkualitas kepada masyarakat Kutim, khususnya di Kecamatan Sangatta Selatan. Ia juga menyatakan kepeduliannya terhadap UMKM setempat, yang akan dilibatkan dalam rangkaian acara untuk mendukung perkembangan ekonomi daerah.
“Agenda hiburan tidak hanya memberikan kesenangan, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi lokal,” simpulnya.(Adv).