Program Makan Bergizi Gratis Disambut Disdikbud Kukar, Akses ke Daerah Hulu Jadi Tantangan

FOTO: Kepala Disdikbud Kukar, Thauhid Afrilian Noor.

Kutai Kartanegara, Sketsa.id – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar) menyatakan dukungannya terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digulirkan oleh pemerintah pusat. Program ini dinilai penting dalam mendukung pemenuhan gizi siswa, namun implementasinya di Kukar menghadapi tantangan geografis yang cukup kompleks.

Kepala Disdikbud Kukar, Thauhid Afrilian Noor, mengungkapkan bahwa pihaknya memiliki peran strategis dalam menyukseskan program tersebut, terutama dalam hal penyediaan wadah di sekolah serta pendataan sekolah penerima manfaat.

“Kami hanya membantu dengan menyediakan wadah dan mendata sekolah-sekolah yang akan menerima program MBG,” ungkap Thauhid.

Ia menambahkan bahwa tantangan terbesar terletak pada akses ke wilayah-wilayah terpencil di Kukar. Daerah-daerah hulu, yang secara geografis sulit dijangkau, menjadi perhatian khusus dalam perencanaan distribusi program MBG.

“Kondisi geografis yang sulit di daerah hulu menjadi kendala utama, namun kami tetap berusaha agar program MBG bisa berjalan dengan baik,” tambahnya.

Disdikbud Kukar saat ini sedang memetakan kebutuhan dan kesiapan masing-masing sekolah agar pelaksanaan program MBG dapat merata dan tidak terhambat oleh kendala logistik.

Meski menghadapi kendala akses, Thauhid menegaskan bahwa komitmen Disdikbud Kukar untuk mendukung program ini tetap kuat.

Ia berharap kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk dinas teknis lainnya dan pemerintah desa, dapat memperlancar distribusi dan pelaksanaan program MBG di seluruh wilayah Kukar. (adv/Diskominfo Kukar/cc)