Kutai Timur, Sketsa.id – Tahun kelima pelaksanaan visi Kaltim Berdaulat 2019-2023, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengalokasikan bantuan keuangan (Bankeu) untuk 10 kabupaten dan kota di Kaltim dengan pagu total Rp1,19 triliun.
Berdasarkan data BPKAD Kaltim, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) hanya menerima total bankeu Rp32,8 miliar dan paling sedikit menerima dana Bankeu dari 9 Kabupaten/ kota yang ada di Kaltim.
Terkait hal tersebut, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim Basti Sangga Langi mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait agar dana Bankeu nantinya bisa di tingkatkan.
“Saya pikir ini harus kita bicarakan dengan pihak terkait, bagaimna bankeu ini bisa ditingkatkan lagi kedepannya,” ucap Basti Sangga Langi, Rabu (24/05/2023).
Politisi Partai Amanat Nasional tersebut mengungkapkan pihaknya akan melakukan kunjungan ke Kementrian keuangan terkait hal tersebut.
“Nanti kami akan ke Jakarta untuk kunjungan ke Kementrian Keuangan terkait pokok pikiran (Pokir) dewan dan terkait kapasitas dewan agar kedepannya lebih baik,” pungkasnya.
Berikut Secara rinci, alokasi bankeu tahun 2023 :
1.Kota Samarinda sebesar Rp354,4 miliar.
2.Kabupaten Paser total bankeu Rp243,9 miliar.
3.Kabupaten Berau total bankeu Rp224,5 miliar.
4.Kota Balikpapan total bankeu Rp96,2 miliar.
5.Kabupaten Paser Panajam Utara (PPU) total bankeu Rp72 miliar.
6.Kota Bontang total bankeu Rp58,8 miliar.
7.Kabupaten Mahakam Ulu total bankeu Rp38,4 miliar.
8.Kabupaten Kutai Kartanegara total bankeu Rp38,1 miliar.
9.Kabupaten Kutai Barat total bankeu Rp 38 miliar.
10.Kabupaten Kutai Timur total bankeu Rp32,8 miliar.(Lutvi/DPRD Kutim/Sketsa.id).