Kutai Kartanegara, Sketsa.id – Menghadapi keterbatasan sarana dan prasarana (sarpras), Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Disdamkarmatan) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tetap berkomitmen untuk menyampaikan edukasi pencegahan kebakaran kepada masyarakat.
Kepala Disdamkarmatan Kukar, Fida Hurasani, mengungkapkan bahwa tahun ini pihaknya tidak lagi memiliki kendaraan operasional yang biasa digunakan untuk keliling memberikan imbauan kepada masyarakat.
“Mobil operasional saya yang biasa digunakan untuk keliling melakukan himbauan kebakaran sudah ditarik oleh pihak yang memiliki. Artinya, tahun ini kami tidak bisa melakukan patroli keliling seperti yang biasa dilakukan,” ungkapnya.
Kendaraan yang selama ini digunakan telah dikembalikan ke pemilik aset, dan untuk pengadaan baru masih terkendala kebijakan efisiensi anggaran.
Meski demikian, Fida menegaskan bahwa pihaknya tidak akan tinggal diam dan akan mencari solusi alternatif.
“Kami tidak akan menyerah. Insya Allah, kami akan mencari pola-pola atau strategi lain untuk tetap hadir di tengah masyarakat. Kami akan terus berinovasi,” katanya optimis.
Sebagai langkah awal, Disdamkarmatan akan memanfaatkan kendaraan lain yang tersedia untuk patroli dan menyampaikan imbauan kebakaran, meskipun tanpa mobil operasional khusus.
“Kami tetap akan melakukan patroli, meskipun menggunakan mobil yang ada. Yang terpenting, kami bisa tetap mengingatkan masyarakat akan pentingnya kewaspadaan terhadap kebakaran,” jelas Fida.
Ia juga menekankan bahwa keterbatasan sarpras tidak boleh menjadi penghalang dalam menjalankan tugas utama mereka.
“Kami yakin, jika niat kita tulus untuk masyarakat, selalu ada jalan. Kami akan terus berusaha agar upaya kami tetap sampai ke masyarakat,” tegasnya.
Di sisi lain, Disdamkarmatan Kukar juga terus mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam mencegah kebakaran, terutama di momen-momen rawan seperti sahur di bulan Ramadan.
“Meski kondisi tidak ideal, kami tetap berusaha memberikan yang terbaik. Kami harap masyarakat juga tetap waspada dan ikut serta dalam mencegah kebakaran,” tutupnya. (adv/ Kutai Kartanegara/cc)