Samarinda, Sketsa.id – Seorang pria yang mengenakan atribut ojek online (ojol), tertangkap basah sedang memamerkan kemaluannya di sebuah pos Sekolah Menengah Atas (SMA) di kawasan Jalan Juanda, Kelurahan Air Putih, Samarinda Ulu, Selasa 22 Juni 2021, sekira pukul 12.00 Wita.
Aksi asusila itu dipergoki oleh para siswa yang tengah melakukan proses pendaftaran ulang dan pengambilan raport di sekolah.
Diketahui, oknum pengemudi Ojol berinisial MN (38) yang berprilaku mesum itu, merupakan warga Karang Asam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang Samarinda.
“Kami menerima informasi dari kemanan sekolah bahwa ada laporan siswa yang melihat aksi driver ojek online sedang memamerkan kemaluan,” ucap Lia Ristantia, salah satu staf sekolah saat dikonfirmasi oleh awak media.
“Langsung kami amankan ke pos dalam sekolah untuk mengetahui motivasi pelaku memamerkan kemaluannya,” sambungnya.
Saat diinterogasi oleh pihak sekolah, dengan nada polos pelaku mengungkap alasannya melakukan perbuatan tercela itu, karena terinspirasi video porno yang baru saja ditotonnya melalui gawai di sekitar lokasi kejadian.
Lia mengungkap, saat ditanyai oleh pihak sekolah pelaku juga mengaku sudah berumah tangga. Namun, menurut keterangan pelaku belakangan ini tengah jarang berhubungan badan dengan istri.
“Pelaku juga mengaku telah memiliki istri namun jarang dikasih jatah berhubungan badan,” ungkap Lia.
Aksi seperti itu, lanjut Lia bukan pertama kali terjadi di area sekolah. Ia pun pernah mendapati seorang pria yang melakukan hal serupa, di bawah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di kawasan sekolah tersebut.
“Bahkan dari zaman saya sekolah di sini memang sering terjadi hal seperti itu. Ini bukan sekali dua kali, sudah sering kali di sini,” tambahnya.
Setelah dilakukan interogasi, pihak sekolah membebaskan pelaku dengan syarat tidak mengulangi perbuatannya lagi di kemudian hari. Syarat tersebut telah disepakati oleh oknum pengemudi ojek online tersebut.
Sementara itu, Ketua Bubuhan Gojek Samarinda, Eko Saputra, saat dikonfirmasi oleh awak media. Membenarkan kejadian tersebut, pihaknya juga langsung melakukan pemanggilan pada pelaku untuk memberikan sangsi
“Saat mendapatkan informasi tersebut kita langsung melakukan pengecekan nama dan benar bahwa pelaku merupakan driver Gojek. Pelaku akan diberikan sanksi akan dilakukan pemutusan mitra kerja oleh Gojek,” pungkas Eko