Kutai Timur, Sketsa.id – Pemkab Kutai Timur (Kutim) terus melirik berbagai upaya untuk memperbaiki pelayanan dan optimalisasi sistem perangkat daerah Salah satunya yaitu melalui terobosan dan inovasi berbasis teknologi informasi atau digitalisasi.
Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang menekankan, digitalisasi pelayanan dan optimalisasi sistem perangkat daerah perlu ditingkatkan. Apalagi Kutim diproyeksi sebagai salah satu daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
“Kami sepakat bahwa di zaman sekarang ini upaya digitalisasi pelayanan dan optimalisasi sistem perangkat daerah perlu ditingkatkan kembali dalam rangka pencapaian target, dalam rangka mendukung kebutuhan Kalimantan Timur sebagai daerah penyangga IKN,” ucap Kasmidi saat menyampaikan tanggapan terhadap pandangan umum fraksi terkait Rancangan KUA dan PPAS 2024 dalam Rapat Paripurna DPRD Kutim, Kamis (20/7/2023).
Terkait IKN, Kasmidi meyakini bahwa Kutim akan memegang peran penting. Bentuk dukungan yang perlu dilakukan sebagai daerah penyangga, kata dia, memaksimalkan potensi dan sumber daya seperti sektor agraria, pendidikan serta industrial.
“Berpotensi untuk menunjang perekonomian dan perkembangan pembangunan di Kutim,” jelas Kasmidi.
Di sisi lain, Kasmidi menyampaikan komitmen Pemkab Kutim dalam menjaga defisit keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Kami berkomitmen agar defisit anggaran yang pernah terjadi di tahun sebelumnya tidak terulang kembali di masa-masa yang akan datang,” tegasnya.(Adv/PA).