Isu Oplosan, Bos Pertamina Persilakan Masyarakat Uji Kualitas BBM Pertamax

Jakarta, Sketsa.id – PT Pertamina (Persero) mengajak pihak ketiga dan masyarakat untuk memastikan bahwa produk Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dijual di semua SPBU memenuhi standar.

Langkah ini diambil agar pihak ketiga dapat melakukan uji sampel kualitas BBM secara independen, dan masyarakat dapat turut serta mengawasi pelaksanaannya.

Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, menyambut baik gagasan keterlibatan pihak ketiga yang independen dalam pengujian kualitas BBM.

Menurutnya, hal ini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat. Simon juga mendorong keterlibatan masyarakat dalam pengawasan untuk memastikan transparansi.

Simon menegaskan bahwa Pertamina terbuka terhadap keterlibatan pihak ketiga, masyarakat, dan lembaga lainnya dalam pengujian kualitas BBM. Ia menilai hal ini penting karena menyangkut hajat hidup orang banyak dan hak rakyat Indonesia.

Simon memastikan bahwa produk Pertamax yang beredar memiliki kadar RON 92, sesuai spesifikasi. Hal ini telah diuji oleh Lembaga Minyak dan Gas Bumi (Lemigas). Berdasarkan uji terhadap 75 sampel gasolin dengan berbagai tingkatan RON, Pertamax memenuhi spesifikasi yang disyaratkan oleh Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Kementerian ESDM.

Tidak hanya itu, Simon menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia terkait kasus korupsi tata kelola minyak yang telah membuat gaduh. Ia mengakui bahwa kejadian ini menjadi pukulan telak dan ujian besar bagi perusahaan.

Simon menegaskan bahwa Pertamina mengapresiasi penindakan hukum yang dilakukan oleh Kejaksaan Agung atas dugaan pelanggaran hukum yang dilakukan oleh anak perusahaan PT Pertamina Persero terkait tata kelola impor minyak mentah dan produk kilang pada tahun 2018-2023.

Ia juga berkomitmen untuk membantu Kejaksaan Agung dalam proses hukum yang sedang berjalan.

Simon juga menekankan bahwa Pertamina selalu berkomitmen terhadap penyelenggaraan kegiatan perusahaan dengan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance). Dirinya melihat ini sebagai kesempatan bagi perusahaan untuk terus memperbaiki diri dan memastikan Pertamina tetap menjadi kepercayaan dan kebanggaan rakyat Indonesia.

Simon juga menekankan bahwa Pertamina akan terus bekerja untuk menghadirkan produk berkualitas yang sesuai dengan standar. Ia berjanji akan berdiri di garis terdepan untuk memastikan hal tersebut. (*)