Jakarta, Sketsa.id – Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah memberikan keterangan terbaru terkait kecelakaan bus yang mengangkut jemaah umrah asal Indonesia di Wadi Qudeid, Madinah-Mecca Road, sekitar 150 kilometer dari Kota Jeddah, Arab Saudi.
Dari enam warga negara Indonesia (WNI) yang meninggal dunia, empat di antaranya merupakan satu keluarga.
“Empat korban yang meninggal, yaitu Dawam Mahmud, Sumarsih Djahrudin, Areline Nawallya Adam, dan Audria Malika Adam, adalah satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, serta dua putri mereka,” ujar Konsul Jenderal RI di Jeddah, Yusron Ambari, pada Sabtu, 22 Maret 2025.
KJRI menyampaikan bahwa keluarga telah menyetujui pemakaman seluruh jenazah di Arab Saudi.
“Kementerian Luar Negeri sudah berkoordinasi dengan keponakan almarhum Bapak Dawam. Hingga hari ini, pihak keluarga meminta agar semua jenazah dimakamkan di Arab Saudi,” jelas Yusron.
Selain satu keluarga tersebut, korban meninggal lainnya, Eni Sudarwati, juga direncanakan akan dimakamkan di Arab Saudi. Namun, untuk jenazah atas nama Dian Novita, KJRI masih berkoordinasi dengan keluarga karena belum ada keputusan pasti.
“Jenazah Dian Novita masih dalam pembahasan dengan pihak keluarga,” tambah Yusron.
Mengenai kronologi kecelakaan, Yusron menjelaskan bahwa bus yang membawa jemaah umrah asal Indonesia sedang melaju di jalan tol tersebut. Tiba-tiba, sebuah jeep melaju dari arah berlawanan setelah keluar dari median jalan.
“Sebuah jeep Land Cruiser double cabin dari arah berlawanan melintasi median jalan dan menabrak bus yang ditumpangi jemaah umrah Indonesia,” ungkap Yusron.
Akibat tabrakan tersebut, bus terguling dan kedua kendaraan terbakar habis. Insiden ini menyebabkan enam WNI meninggal dunia.
“Jeep tersebut berpelat nomor Qatar, dikemudikan oleh warga negara Pakistan dengan penumpang warga Bangladesh. Keduanya juga meninggal di tempat kejadian,” tutup Yusron. (*)