Kutai Kartanegara, Sketsa.id – Menyusul peresmian gedung baru Posyandu di Desa Loa Ulung, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah menyoroti persoalan akses jalan menuju fasilitas tersebut. Ia menilai, kondisi jalan yang berlumpur saat musim hujan menjadi penghambat pelayanan kesehatan warga.
Edi pun menyatakan komitmennya untuk segera memperbaiki akses tersebut dengan menyiapkan berbagai opsi pendanaan lintas sektor.
“Insyaallah nanti jalannya direncanakan. Nanti bisa ditangani melalui DPMD, melalui BKKD boleh, melalui program infrastruktur pedesaan juga boleh, melalui Perkim juga boleh, melalui kegiatan di kecamatan juga boleh, melalui ADD juga boleh,” ujarnya.
Ia menambahkan, pembangunan jalan dengan pengecoran menjadi solusi utama untuk memastikan mobilitas warga, terutama ibu hamil, balita, dan lansia, tidak terganggu saat mengakses layanan Posyandu.
“Tadi memang jalannya harus dicor di situ, karena lecak, kan gitu,” tambahnya.
Pemkab Kukar melalui program Kukar Idaman terus mendorong peningkatan akses dan kualitas pelayanan dasar di desa-desa, termasuk akses transportasi ke fasilitas kesehatan dan pendidikan.
Dengan banyaknya skema pendanaan yang tersedia, Edi berharap proses perbaikan dapat segera dimulai tanpa harus menunggu satu jalur pendanaan tertentu.
Komitmen ini sejalan dengan semangat pelayanan publik berbasis inklusi dan pemerataan infrastruktur, yang menjadi pilar utama dalam pembangunan Kukar yang lebih merata. (Adv/cc/Diskominfo Kukar)