Samarinda, Sketsa.id – Rencana Pemerintah Kota Samarinda mengembangkan RSUD Inche Abdoel Moeis menjadi rumah sakit bertaraf internasional mendapat sambutan positif dari anggota Komisi III DPRD Kalimantan Timur, Subandi.
Menurutnya, inisiatif tersebut merupakan langkah maju yang signifikan untuk pemerataan layanan kesehatan di wilayah Samarinda.
“Peningkatan status RSUD IA Moeis sebagai rumah sakit internasional menunjukkan kemajuan sektor kesehatan yang patut diapresiasi,” ujar Subandi, Jumat (30/05/2025).
Ia menegaskan, hadirnya rumah sakit berstandar internasional di Samarinda tidak hanya mencerminkan kemajuan fasilitas, tetapi juga memberi harapan baru bagi masyarakat dalam mendapatkan layanan kesehatan yang lebih baik dan terjangkau.
“Kota Samarinda akan memiliki fasilitas dan pelayanan yang memenuhi standar internasional, yang akan dirasakan manfaatnya dalam jangka panjang,” ucapnya.
Subandi juga mengingatkan agar transformasi rumah sakit ini tidak hanya dinikmati kelompok tertentu. Pemerintah, katanya, harus memastikan seluruh warga, termasuk masyarakat prasejahtera, bisa mengakses layanan tersebut.
“Transformasi rumah sakit harus menjamin pelayanan yang merata dan tidak hanya menguntungkan kelompok tertentu,” tegasnya.
Lebih lanjut, dirinya menekankan pentingnya sinergi antara Pemerintah Kota Samarinda dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam menciptakan sistem kesehatan yang inklusif dan berkelanjutan.
“Dengan kerja sama yang baik, kita berharap tidak ada lagi warga Samarinda maupun Kaltim yang kesulitan mengakses layanan kesehatan,” pungkasnya.(Adv/ DPRD Kaltim)