Keterbatasan Jaringan Jadi Tantangan Berat Digitalisasi Disdukcapil Kukar

FOTO : Kepala Disdukcapil Kukar, M Iryanto.

Kutai Kartanegara, Sketsa.id – Upaya modernisasi layanan kependudukan di Kutai Kartanegara (Kukar) melalui digitalisasi masih dibayangi keterbatasan infrastruktur telekomunikasi. Meski aplikasi layanan online sudah berjalan sejak 2020, masih banyak daerah yang belum terjangkau jaringan internet stabil.

Kepala Disdukcapil Kukar, M. Iryanto, mengungkapkan bahwa hambatan ini menjadi salah satu tantangan utama dalam penerapan layanan digital di wilayah tersebut.

“Masalah utama kita adalah keterbatasan jaringan internet di sejumlah wilayah. Ini menyulitkan warga untuk mengakses layanan daring,” ujar Iryanto.

Selain blank spot, rendahnya literasi digital masyarakat menjadi kendala tambahan. Warga di beberapa desa masih awam dalam menggunakan aplikasi untuk mengurus KTP, KK, atau akta lahir.

Sebagai solusi, Disdukcapil membuka jalur alternatif layanan manual di Mal Pelayanan Publik (MPP), kantor kecamatan, hingga kantor desa.

“Kita hadirkan petugas di lapangan untuk bantu masyarakat. Mereka yang kesulitan tetap bisa mendapatkan pelayanan,” ucapnya.

Iryanto menegaskan, digitalisasi tetap menjadi arah utama reformasi layanan publik di Kukar. Namun, aksesibilitas tetap diutamakan agar semua warga bisa menikmati hak administratifnya tanpa hambatan teknologi. (Adv/Diskominfo Kukar)