Kutai Kartanegara, Sketsa.id – Komoditas kopi luwak asal Desa Prangat Baru, Kecamatan Marang Kayu, Kutai Kartanegara, berpeluang besar menembus pasar nasional.
Dalam kunjungan kerja Minggu (25/5/2025), Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji, memuji langkah Pemkab Kukar membina petani kopi dan menyiapkan infrastruktur pendukung seperti Rest Area “Odah Singgah”.
“Saya salut kepada Bupati Edi Damansyah yang serius mengembangkan kebun kopi ini,” kata Seno saat berdialog dengan petani dan kepala desa.
Rest Area “Odah Singgah” yang berada di jalur strategis menuju Bontang dan Berau disebutnya punya potensi besar sebagai pusat promosi sekaligus edukasi kopi lokal.
Sekda Kukar, Sunggono, menjelaskan bahwa jenis kopi yang dikembangkan di Marang Kayu adalah varietas Liberica. Kukar ingin menjadikan kopi ini sebagai bagian dari identitas pertanian bernilai tinggi di Kalimantan Timur.
“Kami berharap dukungan Pemprov Kaltim tidak hanya pada hortikultura, tetapi juga komoditas perkebunan kopi yang sedang berkembang,” ujarnya.
Seno juga menyinggung pentingnya optimalisasi lahan tidur di kawasan Kukar untuk mendukung ketahanan pangan dan swasembada beras di tahun 2026.
Diharapkan, sinergi antara pemerintah daerah, petani, dan pelaku usaha bisa memperkuat posisi Kukar sebagai daerah penghasil kopi unggulan dan pusat agrowisata baru di wilayah timur Indonesia. (ADV/Diskominfo Kukar)