Samarinda, Sketsa.id – Menanggapi sorotan publik atas polemik yang melibatkan Rumah Sakit Haji Darjat, Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Sarkowi V Zahry, mengingatkan masyarakat agar tidak terburu-buru mengambil kesimpulan dan menyerahkan sepenuhnya proses penanganan kepada mekanisme yang berlaku.
Ia menegaskan, meski kasus tersebut menuai perhatian luas dan sejumlah pihak menuding DPRD bersikap tidak adil, namun semua langkah yang diambil tetap akan berpegang pada aturan hukum yang sah.
“Jangan langsung menghakimi. Semua ada tempatnya, ada mekanismenya. Kita bekerja berdasarkan aturan,” ujar Sarkowi, Senin (30/06/2025).
Menurutnya, kritik dan pengawasan publik terhadap kinerja lembaga legislatif merupakan hal wajar dalam demokrasi.
Namun ia menekankan pentingnya menjaga proporsionalitas dan tidak menyebarkan opini yang menyesatkan, terutama di tengah proses penanganan yang masih berjalan.
“Kami terbuka, semua proses bisa dipantau. Tapi jangan salah kaprah, semua punya batas dan mekanisme. Mari awasi secara sehat dan konstruktif,” tuturnya.
Sarkowi juga menyoroti pentingnya menjaga kondusivitas publik selama proses hukum berlangsung. Menurutnya, penyelesaian kasus Rumah Sakit Haji Darjat perlu didukung dengan sikap bijak masyarakat agar tidak menimbulkan kegaduhan yang justru menghambat jalannya penyelesaian.
Selain itu, DPRD Kaltim ujarnya terus memantau perkembangan kasus ini dan memastikan semua proses berjalan sesuai prosedur. Komisi IV juga membuka ruang koordinasi dengan pihak terkait guna menjaga transparansi dan akuntabilitas. (ADV/ DPRD Kaltim)