Atlet Pencak Silat Kaltim, Bukti Nyata Keberhasilan Pembinaan Berkelanjutan

Samarinda, Sketsa.id – Keberhasilan kontingen pencak silat Kaltim meraih juara umum di ajang Pra Popnas Zona IV 2024 menjadi bukti nyata keberhasilan pembinaan olahraga yang berkelanjutan. Dengan meloloskan 18 nomor tanding ke Popnas 2024, Kaltim menunjukkan dominasi yang sulit ditandingi oleh kontingen lain.

Bersaing dengan provinsi-provinsi kuat seperti Jawa Timur, Kaltim tetap unggul dengan total raihan 10 medali emas, 8 perak, dan 4 perunggu. Posisi ini menegaskan bahwa pencak silat bukan hanya menjadi olahraga tradisional, tetapi juga cabang olahraga prestasi unggulan bagi Kaltim.

Pelatih pencak silat Kaltim, Sri Murni, menyebut keberhasilan ini tidak lepas dari sistem pembinaan yang terstruktur. Sebagian besar atlet yang berlaga merupakan binaan dari SKOI, PPLP, dan PPLPD. “Atlet kita ini rata-rata dari SKOI, PPLP, dan PPLPD, jadi memang sudah mempunyai basic yang kuat,” ungkapnya.

Selain dasar kemampuan yang mumpuni, para atlet juga memiliki pengalaman kompetisi yang cukup banyak. “Mereka sudah berpengalaman baik di kejuaraan pra remaja sampai kategori remaja seperti di pra Popnas ini,” kata Sri. Jam terbang yang tinggi membuat mereka tampil percaya diri dan mampu mengatasi tekanan pertandingan.

Kesuksesan Kaltim di ajang ini tentu menjadi modal berharga untuk menghadapi Popnas 2024. Dengan meloloskan 14 atlet di kategori tarung dan 4 nomor di kategori seni, Kaltim optimistis dapat kembali membawa prestasi gemilang di level nasional.

Prestasi ini juga menjadi tantangan bagi Dispora dan Asprov untuk terus menjaga konsistensi pembinaan. Pencak silat kini bukan sekadar tradisi, tetapi telah menjadi kebanggaan daerah yang terus berkontribusi dalam mengharumkan nama Kaltim di kancah nasional. (ADV/ Dispora Kaltim/cc)