Samarinda, Sketsa id – Wakil Ketua II DPRD Kalimantan Timur, Ananda Emira Moeis, memberikan dukungan penuh kepada tim sepak bola Nahusam FA yang akan berlaga di turnamen Milo 2025 di Jakarta.
Dalam keterangannya pada Kamis (13/2/2025)pagi , Ananda menegaskan bahwa para atlet muda ini adalah bagian dari “Generasi Emas” yang akan membawa Indonesia menuju kejayaan di tahun 2045.
“Mereka ini kan generasi yang akan memimpin Indonesia ke depan. Inilah generasi emas yang akan membawa kita menuju Indonesia Emas 2045. Untuk mendukung itu, kita support dan memberikan dukungan kepada tim sepak bola anak anak ini,” ujar Ananda.
Lebih dari Sekadar Sepak Bola, Ini Bentuk Kontribusi Nyata
Ananda menilai perjuangan tim usia dini, mulai dari kelompok usia di bawah 10 tahun (U-10) hingga U-14, bukan sekadar pertandingan sepak bola biasa. Mereka telah menunjukkan komitmen tinggi dengan berlatih disiplin, mengorbankan waktu, tenaga, dan pikiran demi mengharumkan nama Kalimantan Timur.
“Mereka sudah berani berkontribusi sejak dini. Jiwa dan raga mereka tercurah untuk mengharumkan nama daerah. Ini harus diapresiasi dan didukung,” tegasnya.
Ananda juga mengingatkan agar para atlet muda tetap menikmati setiap proses dalam kompetisi, tidak hanya berfokus pada kemenangan semata.
“Serius dalam bertanding, tapi juga cari pengalaman, perluas wawasan, dan bangun jaringan pertemanan. Ini modal berharga untuk masa depan mereka,” tambahnya.
Tim Nahusam sendiri persiapannya sudah dilakukan sejak lolos untuk perwakilan kaltim. Tim Nahusam FA sendiri juga mengikuti kegiatan pada HUT Kota balikpapan dan menempati juara pertama. Bagi pelatih, tidak ada kendala yang signifikan pada tim.
Tantangan dan Upaya Mendorong Prestasi Atlet Muda
Saat ditanya mengenai tantangan dalam pembinaan olahraga usia dini, Ananda mengakui bahwa pemerintah daerah masih berupaya menyeimbangkan program prioritas lainnya. Namun, ia menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan fasilitas dan dukungan bagi atlet muda.
“Di sekolah-sekolah sudah ada program, tapi perlu dioptimalkan. Selain itu, kami mendorong perusahaan melalui CSR (Corporate Social Responsibility) untuk turut mendukung. Ini investasi jangka panjang, siapa tahu dari sini lahir bibit atlet nasional yang membanggakan Indonesia di kancah internasional,” paparnya.
Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat sangat dibutuhkan dalam membangun ekosistem olahraga yang berkelanjutan.
“Ini tugas bersama. Mari bergotong royong memastikan anak-anak ini mendapat kesempatan terbaik untuk berkembang,” pungkasnya
Ananda berharap tim Nahusam FA dapat membawa pulang prestasi gemilang untuk Kalimantan Timur dan menjadikan pengalaman bertanding sebagai motivasi untuk terus berkembang. (*)