Ananda Emira Moeis: Bimtek Kaltim Perkuat Ketajaman Analisis Kebijakan RPJMD

FOTO: Pembukaan Bimtek dalam rangka memperkuat peran strategis DPRD dalam pembangunan daerah yang digagas DPRD Kaltim. (Ist)

Samarinda, Sketsa.id – Pimpinan dan anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) di Yogyakarta, 14–15 Juni 2025, guna mengoptimalkan peran strategis dewan dalam pembangunan daerah.

Wakil Ketua II DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis, menegaskan kegiatan ini sebagai wujud komitmen kelembagaan meningkatkan kinerja melalui pemutakhiran pengetahuan regulasi.

“Melalui Bimtek, anggota dewan mampu memperdalam pemahaman peran strategisnya dalam menyelaraskan RPJMD 2025–2029 dengan regulasi pusat, termasuk Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025,” tegas Ananda.

Fokus Bimtek mencakup penguatan kolaborasi legislatif-eksekutif dan penyiapan anggota dewan dalam mengawal kebijakan melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029. Wakil Ketua DPRD Kaltim Ekti Imanuel menambahkan, sinergi solid antara DPRD dan pemerintah daerah krusial untuk menciptakan tata kelola “efektif, transparan, dan akuntabel”.

“Kemitraan ini memastikan kebijakan tepat sasaran dan dapat dipertanggungjawabkan kepada publik,” ujar Ekti.

Fernando H. Siagian dari Kementerian Dalam Negeri, selaku narasumber, menekankan RPJMD sebagai “panduan strategis pembangunan berkelanjutan”, bukan sekadar dokumen administratif.

“DPRD harus memastikan program RPJMD berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat berbasis data dan evaluasi kinerja sebelumnya, serta selaras dengan rencana pembangunan nasional dan jangka panjang,” jelas Fernando.

Materi Bimtek meliputi perencanaan anggaran, pengelolaan pajak daerah, dan strategi pendapatan berkelanjutan. Diskusi berlangsung interaktif, menunjukkan antusiasme peserta menyikapi kompleksitas pembangunan daerah.

Kegiatan ini diharapkan memantapkan kapasitas DPRD Kaltim dalam menjalankan fungsi legislasi, penganggaran, dan pengawasan untuk lima tahun mendatang, dengan landasan pengetahuan terkini dan visi pembangunan yang terukur. (Adv/DPRD Kaltim)