Ananda Emira Moeis Desak Perluasan Balai Rehab BNN Tanah Merah untuk Atasi Krisis Narkoba di Kaltim

Foto: Wakil Ketua II DPRD Kalimantan Timur, Ananda Emira Moeis

Samarinda, Sketsa.id – Wakil Ketua II DPRD Kalimantan Timur, Ananda Emira Moeis, menekankan pentingnya memperluas kapasitas Balai Rehabilitasi BNN Tanah Merah guna menangani tingginya kebutuhan rehabilitasi pecandu narkoba di daerah tersebut. Hal ini disampaikannya usai pertemuan dengan delegasi Komisi III DPR RI yang melakukan kunjungan kerja ke Kaltim baru-baru ini.

Dalam diskusi tersebut, terungkap bahwa kapasitas balai rehabilitasi saat ini hanya mampu menampung 250 orang, jauh di bawah angka kebutuhan riil di Kaltim.

Ananda, sapaan akrabnya, mengungkapkan,“Perluasan fasilitas yang diperkirakan memakan waktu tiga tahun ini sangat krusial. Kapasitas 250 orang tidak mencukupi untuk menjawab lonjakan kasus narkoba di wilayah kami,” tegasnya, Rabu (14/5/2025).

Politisi itu menjelaskan, proposal perluasan bertujuan memberikan akses rehabilitasi yang lebih luas bagi penyandang kecanduan narkotika, sekaligus memastikan mereka dapat pulih dan kembali berbaur dengan masyarakat.

“Ini tentang menyelamatkan generasi dan memutus mata rantai penyalahgunaan narkoba,” tambah Ananda.

Lebih lanjut, Ananda Emira Moeis menyatakan komitmennya bersama Komisi III DPR RI untuk memperjuangkan realisasi proyek ini.

“Kami bersinergi mendorong perluasan balai rehabilitasi agar layanan yang diberikan lebih optimal bagi masyarakat,” pungkasnya.

Upaya ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang penanganan narkoba di Kaltim, yang dinilai memerlukan intervensi infrastruktur dan kebijakan berkelanjutan. (Adv/chanz)