Ananda Emira Moeis: “Kami Tunggu Aturan Turunan Putusan MK, Fokus Kerja untuk Rakyat Kaltim”

FOTO: Wakil Ketua II DPRD Kalimantan Timur, Ananda Emira Moeis

Samarinda, Sketsa.id – Wakil Ketua II DPRD Kalimantan Timur, Ananda Emira Moeis, menyikapi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memisahkan pelaksanaan Pemilihan Presiden dan Pemilu Legislatif pada 2029 dan 2031 dengan menyerukan kesabaran dan fokus pada kinerja saat ini.

“Kita tunggu saja seperti apa implementasinya nanti,” ujar Ananda Emira Moeis saat ditemui awak media, Kamis (3/7). Ia menegaskan bahwa putusan MK ini masih memerlukan langkah lanjutan.

“Keputusan MK harus diikuti dengan perubahan undang-undang. Setelah itu, pasti akan ada petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis. Sementara menunggu proses itu, kami di daerah fokus bekerja sebaik-baiknya untuk rakyat Kaltim,” tegas Emira.

Ditanya mengenai efektivitas kerja DPRD Kaltim menyikapi perbedaan jadwal pemilu, politisi perempuan ini menekankan bahwa putusan MK pasti didasari pertimbangan mendalam.

“Kita menunggu saja. Yang terpenting saat ini, bagi yang sedang bertugas di masing-masing penempatannya, laksanakan amanah dengan sebaik-baiknya. Saya sendiri akan berusaha maksimal,” imbuhnya.

Ketika muncul wacana apakah pemisahan pemilu ini akan “menguntungkan” anggota dewan, Ananda Emira Moeis menampik pandangan tersebut. Ia justru menekankan beratnya tanggung jawab yang diemban.

“Masalah untung tidak untung ini ya Ini tugas berat karena merupakan amanah masyarakat. Kalau kita tidak bisa menjalankan harapan masyarakat, itu justru menjadi beban. Jadi, saya tidak mau membahas untung rugi,” pungkas Wakil Ketua II DPRD Kaltim itu dengan tegas. (ADV/ DPRD Kaltim)