Samarinda, Sketsa.id – Wakil Ketua II DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Ananda Emira Moeis, menegaskan pentingnya kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Kaltim dan Pemerintah Kota dalam menyusun rencana pengendalian banjir di Kawasan Loabakung. Hal ini disampaikan menyusul keluhan masyarakat tentang frekuensi banjir yang masih terjadi meski telah ada upaya penanganan.
“Isu utama di Loabakung adalah banjir. Untuk itu, perlu ada blueprint atau cetak biru yang jelas sebagai panduan pengendalian, termasuk menentukan prioritas program mengingat kapasitas anggaran terbatas,” ujar Moeis dalam reses di Jl. Padat Karya Gg. Anggrek RT. 83 Kel. Loa Bakung, Minggu (18/5/2025).
Ia menambahkan, sinergi antar-pemerintah daerah diperlukan agar program seperti normalisasi sungai, pembangunan tanggul, atau sistem drainase dapat berjalan efektif.
Ananda juga merespons pertanyaan masyarakat terkait sistem zonasi sekolah. Meski fokus utama pembahasan adalah banjir, ia mengapresiasi partisipasi warga yang aktif menyampaikan isu pendidikan.
“Ini menunjukkan kesadaran masyarakat terhadap kebijakan publik semakin baik,” tutupnya. (Adv/ DPRD Kaltim)