Samarinda, Sketsa.id – Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Kalimantan Timur menyatakan keprihatinan mendalam atas tindakan intimidasi terhadap sejumlah jurnalis saat meliput kegiatan Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud.
Dalam rentang tiga hari terakhir, tercatat dua insiden yang melibatkan tim pengamanan gubernur. Pada Sabtu malam (19/7/2025), terjadi tekanan fisik terhadap awak media, disusul ancaman verbal “kutandai mas yang ini” pada Senin sore (21/7/2025).
Menanggapi hal tersebut, IJTI dengan tegas menyatakan tuntuntannya, diantaranya:
1.Menyesalkan tindakan represif baik verbal maupun fisik terhadap jurnalis
2.Menuntut klarifikasi dan permintaan maaf terbuka dari pihak Gubernur Kaltim
3.Mendorong evaluasi protokol pengamanan pejabat publik
4.Mengajak jurnalis tetap profesional namun berani bersuara jika mengalami intimidasi
5.Menyatakan solidaritas penuh dengan jurnalis yang menjadi korban
“Pers bukan lawan. Jurnalis bukan ancaman. Kami adalah pilar demokrasi yang harus dihargai, bukan diintimidasi,” tegas IJTI Kaltim dalam pernyataannya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari Kantor Gubernur Kaltim. (*)