Samarinda, Sektsa.id – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Anti Korupsi Kaltim (AMAK Kaltim) menggelar unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Kaltim, Jumat (25/7). Aksi ini menuntut transparansi dan akuntabilitas pemerintah dalam mengelola kebijakan publik.
Para demonstran berkumpul di Taman Samarendah sebelum berkonvoi menggunakan sepeda motor menuju Kantor Gubernur. Dengan membawa spanduk dan poster, mereka menyuarakan penolakan terhadap praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).
Faisal Hidayat, koordinator aksi, tegas menyatakan
“Kami tidak mau lagi ada permainan kotor di balik kebijakan pemerintah. Kaltim harus bersih dari KKN!”
Mahasiswa menyoroti dua isu utama:
1. Praktik pengambilan fee proyek di lingkungan Pemprov Kaltim yang melibatkan oknum berinisial BR dan H.
2. Kolaborasi antara pejabat dengan terpidana kasus pajak, Rafel Alun, yang diduga memanipulasi laporan keuangan.
“Ini bahaya! Pejabat malah berkomplot dengan terpidana pajak. Kami minta Kejati Kaltim segera usut tuntas,”tegas Rijal, salah satu orator. (*)