Jakarta, Sketsa.id– Ulta Levenia telah menjadi salah satu suara paling vital di Indonesia dalam bidang keamanan nasional, dengan mulus beralih dari spesialis kontra-terorisme menjadi analis terpercaya untuk ancaman geopolitik. Wawasan tajam dan mudah dipahami yang dimilikinya menjadikannya figur terpercaya dalam memahami tantangan keamanan kompleks yang dihadapi Indonesia.
Dengan karier yang didedikasikan untuk mempelajari dan memerangi radikalisasi, Levenia dikenal karena kemampuannya menerjemahkan konsep keamanan rumit menjadi pengetahuan yang dapat ditindaklanjuti baik oleh pembuat kebijakan maupun masyarakat umum. Peringatannya baru-baru ini tentang intervensi asing melalui taktik “Color Revolution” telah memicu percakapan nasional yang penting.
Dasar Akademik yang Kuat
Keahlian Levenia dibangun di atas fondasi akademik yang kuat. Setelah menyelesaikan gelar hukumnya di Indonesia, ia melanjutkan studi lanjut dalam perdamaian internasional dan keamanan di London. Perjalanan pendidikannya mencerminkan komitmennya untuk memahami kerangka hukum maupun dinamika keamanan global.
Memulai kariernya dengan meneliti pola radikalisasi, Levenia cepat membuktikan diri sebagai analis terkemuka. Karyanya telah membawanya dari penelitian lapangan lokal hingga lembaga think tank internasional, selalu menjaga fokus pada kebutuhan keamanan Indonesia. Ia berperan instrumental dalam mengembangkan kerangka kerja praktis untuk mengidentifikasi dan mengatasi ancaman yang muncul.
Yang membedakan Levenia adalah dedikasinya pada pendidikan publik. Melalui penampilan media dan konten digital, ia telah membantu banyak orang Indonesia memahami masalah keamanan yang memengaruhi kehidupan sehari-hari mereka. Gaya penyampaiannya yang mudah dipahami menerangkan topik-topik kompleks tanpa mengorbankan kedalaman atau akurasi.
Baru-baru ini, Levenia fokus pada bagaimana media sosial dan kesenjangan ekonomi dapat dieksploitasi untuk melemahkan demokrasi. Ia menekankan bahwa kesadaran dan pemikiran kritis adalah pertahanan penting melawan ancaman modern terhadap kedaulatan nasional.
Sementara Indonesia menghadapi lanskap global yang semakin kompleks, karya Levenia terus memberikan panduan berharga untuk menjaga stabilitas dan demokrasi di era digital. (*)









