Dorong Pemerataan Ekonomi, Guntur Usul Jembatan Martadipura 2 Jadi Proyek Prioritas

FOTO: Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Guntur

Samarinda, Sketsa.id – Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Guntur, mendorong agar proyek pembangunan Jembatan Martadipura 2 yang berada di Kecamatan Kota Bangun, Kutai Kartanegara, kembali mendapat perhatian dan dijadikan prioritas dalam agenda pembangunan ke depan.

Menurutnya, proyek Jembatan Martadipura 2 bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi juga bagian dari visi besar untuk membuka konektivitas baru antarwilayah serta mempercepat arus distribusi hasil produksi masyarakat.

“Kutai Barat ke Kutai Kartanegara bisa jauh lebih dekat. Masyarakat tidak perlu lagi memutar lewat Samboja atau jalur tengah. Ini kan bisa menghemat waktu dan biaya distribusi,” jelas Guntur, di Samarinda belum lama ini.

Guntur menjelaskan, wilayah di sekitar jalur jembatan menyimpan potensi ekonomi rakyat yang besar, mulai dari sektor perikanan, pertanian, hingga usaha mikro dan kecil.

“Kalau infrastruktur dibuka, aktivitas ekonomi akan meningkat. Hasil panen dan produksi bisa cepat sampai ke pasar. Itu artinya pendapatan rakyat juga naik,” ungkapnya.

Politikus PDI Perjuangan itu juga menyinggung sejarah proyek yang telah dirancang sejak era almarhum Bupati Kukar, Syaukani Hasan Rais dan menyebut bahwa Jembatan Martadipura 2 seharusnya menjadi pintu masuk penting ke wilayah Kota Bangun Seberang, Muara Wis, Muara Muntai hingga Kutai Barat.

“Tapi sampai saat ini belum sepenuhnya terealisasi. Padahal ini proyek strategis,” tambahnya.

Ia pun mengusulkan agar Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud bersama Wakil Gubernur Seno Aji meninjau langsung lokasi proyek dan mempertimbangkan untuk memasukkannya sebagai program prioritas dalam RPJMD 2025–2029.

Selain itu, Guntur juga mendorong koordinasi lintas wilayah antara Kutai Kartanegara dan Kutai Barat guna mempercepat penyiapan teknis dan anggaran.

“Ini bukan cuma proyek Kutai Kartanegara atau Kutai Barat, tapi menyangkut konektivitas dan ekonomi regional Kaltim secara luas,” tandasnya. (ADV/ DPRD Kaltim)