DPRD Kaltim Bentuk Tim Verifikasi Penyebab Longsor di Tengah Dua Versi: Faktor Alam vs Aktivitas Tambang

FOTO: Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Timur, Akhmed Reza Fachlevi

Samarinda, Sketsa.id — Menanggapi bencana longsor yang terjadi, Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Timur, Akhmed Reza Fachlevi, menyampaikan sejumlah langkah penanganan dan upaya penyelesaian.

Pemerintah kabupaten telah mengambil inisiatif awal untuk memberikan bantuan berupa pembangunan rumah baru atau relokasi bagi korban terdampak. Sementara itu, perusahaan yang diduga terkait juga menyatakan kesiapannya.

“Jika longsor terbukti dampak dari aktivitas perusahaan, pihak perusahaan siap memberikan ganti rugi serta menyediakan lahan sekitar setengah hektar bagi warga terdampak,” jelas Fachlevi.

Ia menekankan bahwa prioritas utama saat ini adalah pemulihan fasilitas umum vital, khususnya rumah ibadah yang terdampak.

“Pemerintah dan perusahaan perlu segera memberikan bantuan untuk memulihkan rumah ibadah tersebut,” tegasnya.

Mengenai penyebab bencana, Fachlevi mengungkapkan terdapat dua versi yang berbeda.

“Berdasarkan kajian Pemerintah Desa bersama ahli geologi Universitas Mulawarman (Unmul), bencana ini disebabkan oleh faktor alam. Namun, masyarakat setempat meyakini aktivitas pertambangan sebagai pemicunya,” paparnya.

Menyikapi perbedaan pendapat antara masyarakat dan perusahaan tersebut, DPRD Kaltim akan segera turun tangan.

“Kami akan membentuk tim khusus untuk melakukan verifikasi langsung di lapangan. Tujuannya, meninjau kondisi sebenarnya dan mengklarifikasi akar penyebab longsor,” pungkas Fachlevi. (Adv/ DPRD Kaltim)