DPRD Kaltim Tekankan Pembangunan SDM untuk Dongkrak IPM Kubar dan Mahulu

FOTO: Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ekti Imanuel

Samarinda, Sketsa.id  – Rendahnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kutai Barat (Kubar) dan Mahakam Ulu (Mahulu) menjadi perhatian serius DPRD Kalimantan Timur (Kaltim).

Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ekti Imanuel, menegaskan bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia harus menjadi fokus utama pemerintah.

“IPM rendah harus jadi perhatian utama. Kita tidak bisa hanya fokus pada pembangunan fisik. Pendidikan dan kesehatan harus jadi prioritas,” tegas Ekti, Rabu (11/06/2025).

Data terbaru mencatat IPM Kubar di angka 74,76, sementara Mahulu lebih rendah di posisi 70,79. Kondisi tersebut menuntut percepatan pembangunan SDM yang merata di kedua daerah.

Ekti menekankan pentingnya program Gratispol yang memberikan layanan pendidikan dan kesehatan gratis agar tidak hanya menyasar wilayah perkotaan, tetapi juga daerah-daerah tertinggal seperti Kubar dan Mahulu.

“Gratispol jangan hanya berhenti di kota-kota besar. Harus menyentuh langsung wilayah pinggiran. Pemerintah provinsi juga sudah merancang sekolah unggulan dan rumah sakit untuk daerah itu. Ini harus segera direalisasikan,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan bahwa pembangunan infrastruktur tidak efektif tanpa peningkatan kualitas SDM.

“Infrastruktur penting, tapi percuma kalau manusianya tertinggal. Harus sehat dulu, baru bisa pintar. Dan itu sudah mulai dikerjakan dari level provinsi,” tambahnya.

Lebih jauh, Ekti meminta kepala daerah agar memahami kondisi masyarakat dan tidak semata fokus pada proyek fisik tanpa memperhatikan kualitas penduduk.

“Kepala daerah harus memperhatikan angka-angka ini. Kalau SDM-nya tertinggal, kita akan jalan di tempat terus,” ujarnya.

Sebagai langkah konkret, DPRD mendorong percepatan pembangunan rumah sakit di Kubar dan fasilitas pendidikan unggulan yang telah masuk dalam RPJMD.

“Sudah waktunya kita benar-benar fokus pada pembangunan SDM. Jangan sampai Mahulu dan Kubar terus-menerus tertinggal,” tutup Ekti. (Adv/DRPD Kaltim)