Elon Musk: Jika Tak Hemat Anggaran, AS Bisa Bangkrut!

Washington, Sketsa.id – Elon Musk memperingatkan bahwa Amerika Serikat bisa mengalami kebangkrutan jika pemerintah tidak segera memangkas anggaran secara drastis.

Pernyataan ini ia sampaikan dalam rapat kabinet pertama Presiden Donald Trump, Rabu (26/2/2025). Musk, yang ditunjuk Trump sebagai kepala Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE), menegaskan bahwa langkah penghematan sangat mendesak mengingat defisit anggaran AS yang terus membengkak.
“Ironis, tapi ini kenyataan. Jika kita terus mempertahankan defisit 2 triliun dolar, negara ini tidak akan bertahan,” ujar Musk, dikutip dari Anadolu, Kamis (27/2/2025).

Menurutnya, kondisi saat ini sudah sangat mengkhawatirkan. Bahkan, biaya bunga utang nasional AS kini lebih besar dibandingkan anggaran pertahanan negara.
“Kita menghabiskan lebih dari 1 triliun dolar hanya untuk membayar bunga utang. Jika ini terus berlanjut, AS akan bangkrut secara de facto,” tegasnya.

Target Hemat 1 Triliun Dolar
Musk menyebutkan bahwa target utama DOGE adalah memangkas anggaran hingga 1 triliun dolar, atau sekitar 15 persen dari total anggaran pemerintah federal yang mencapai 7 triliun dolar.

Sebagai tim teknis, DOGE akan bekerja sama dengan presiden serta berbagai lembaga dan departemen guna mencari pos anggaran yang bisa dikurangi tanpa mengganggu pelayanan publik yang esensial.

Namun, Musk mengakui bahwa dalam proses pemangkasan anggaran, kesalahan bisa saja terjadi. Ia mencontohkan keputusan DOGE yang sempat memangkas dana USAID untuk penanganan wabah Ebola di Afrika. Namun, setelah dampaknya dipahami, pemotongan tersebut segera dibatalkan.
“Kami tidak sempurna. Tapi jika kami melakukan kesalahan, kami akan segera memperbaikinya,” katanya.

Dalam pernyataannya, Musk juga mengungkap bahwa dirinya menerima banyak kecaman, bahkan ancaman pembunuhan, sejak menjalankan tugas ini.
“Saya tidak peduli. Yang jelas, jika kita tidak melakukan ini, AS akan benar-benar bangkrut. Saya yakin kita bisa mencapai target penghematan ini,” pungkasnya. (*)