Samarinda, Sketsa.id – Jalanan utama Samarinda pagi ini berubah menjadi galeri budaya hidup saat East Borneo International Folklore Festival (EBIFF) 2025 menggelar kirab budaya meriah. Enam negara – Polandia, Rusia, Romania, Korea Selatan, India, plus tentunya Indonesia – memamerkan kekayaan budaya mereka dalam parade penuh warna.
Sejak pukul 7 pagi, ratusan peserta mulai bergerak dari Taman Samarendah menyusuri Jalan Awang Long hingga finish di Kantor Gubernur. Kostum tradisional berwarna-warni, alunan musik etnik, dan gerakan tari yang memukau sukses memikat ribuan penonton yang memadati jalan.
Lebih dari Sekadar Pertunjukan
Wakil Gubernur Seno Aji dengan bangga menyebut acara ini sebagai “pertemuan peradaban”.
“Ini bukti nyata Kalimantan Timur bisa menjadi jembatan budaya dunia,” ujarnya sambil tersenyum.
Para peserta internasional pun mengaku terkesan.
“Orang-orang di sini sangat ramah. Setiap senyum mereka bikin kami merasa diterima,” kata Svetlana, delegasi dari Rusia.
Kirab budaya ini baru pembuka saja, masih ada serangkaian acara seru sampai 29 Juli nanti, dengan puncaknya di GOR Kadrie Oening pada malam hari. Dijamin bakal ada lebih banyak pertunjukan spektakuler yang bakal bikin kamu berdecak kagum.
Yang jelas, festival ini semakin menunjukkan bahwa Kaltim punya tempat spesial di peta budaya dunia. Tahun depan, bakal lebih banyak lagi negara yang ikut meramaikan!. (*)