Samarinda, Sketsa.id — Komitmen meningkatkan mutu pendidikan di Kalimantan Timur (Kaltim) terus digaungkan oleh DPRD Kaltim. Salah satunya datang dari Anggota Komisi IV, Fuad Fakhruddin, yang mendesak Pemerintah Kota Samarinda segera merealisasikan pembangunan dua konsep sekolah, yakni sekolah unggulan dan sekolah rakyat.
Fuad menilai, kehadiran kedua jenis sekolah tersebut akan menjadi langkah strategis dalam menjawab tantangan pendidikan era baru, terlebih Kaltim kini memegang peran penting sebagai daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Kita tidak bisa tertinggal dari provinsi-provinsi maju seperti Jakarta, Tangerang, atau Banten. Samarinda harus punya daya saing dalam bidang pendidikan,” ujarnya, Kamis (15/5/2025).
Menurut Fuad, sekolah rakyat yang digagas Pemkot Samarinda akan mengusung sistem terpadu berbasis asrama. Konsep ini diyakininya mampu menciptakan lingkungan belajar yang lebih intensif, terstruktur, dan mendukung tumbuh kembang siswa secara menyeluruh, baik akademik maupun karakter.
Meski regulasi pelaksanaannya masih dalam tahap penyusunan, ia mengapresiasi langkah proaktif Wali Kota Samarinda yang telah menyampaikan rencana besar tersebut ke publik. Ia pun berharap detail teknisnya bisa segera difinalisasi agar implementasi tidak berlarut-larut.
“Rancangannya sudah ada, tinggal kemauan politik dan kesiapan anggaran. Saya optimistis jika semua pihak berkomitmen, sekolah rakyat bisa segera berdiri,” ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa kehadiran sekolah rakyat dan sekolah unggulan di Samarinda nantinya bukan hanya menjawab kebutuhan lokal, tapi juga menjadi magnet bagi siswa dari wilayah lain di Kalimantan dan bahkan luar pulau. Ini sekaligus menjadi upaya untuk memposisikan Samarinda sebagai simpul baru pendidikan nasional di tengah perubahan besar yang dibawa oleh pembangunan IKN.
“Dengan visi yang jelas dan program terukur, pendidikan di Kaltim akan menjadi instrumen utama dalam mencetak generasi emas Indonesia,” tutupnya. (Adv/DPRD kaltim)