Samarinda, Sketsa.id – Hotel Atlet Samarinda segera beroperasi, tetapi masih terkendala payung hukum berupa Perda yang mengatur tarif penyewaan. Fasilitas dengan kapasitas 273 kamar ini disiapkan untuk mendukung kegiatan olahraga di Kalimantan Timur.
Kepala UPTD Pengelolaan Prasarana Olahraga Dispora Kaltim, Junaidi, menyebutkan bahwa regulasi sementara dapat menggunakan Perda lama. “Makanya, kami sedang mengusulkan agar sementara dijalankan dengan Perda lama saja, dengan aturan tarif guest house,” ujarnya.
Dispora Kaltim juga tengah mencari pihak ketiga untuk mengelola hotel agar operasionalnya berjalan lebih efektif. Namun, pengoperasian hotel ini masih menunggu kepastian regulasi yang diharapkan rampung sebelum akhir tahun.
“Tapi tentu tak bisa dipaksakan jika belum ada regulasi yang mengatur. Harapan saya sih Desember sudah bisa berjalan. Tapi kalau belum bisa, kami akan ajukan anggaran tambahan untuk operasional pemeliharaannya,” jelas Junaidi.
Hotel Atlet Samarinda diproyeksikan menjadi fasilitas strategis yang dapat mendukung kegiatan olahraga sekaligus meningkatkan potensi pendapatan daerah. Keberadaan regulasi menjadi langkah penting dalam memaksimalkan manfaatnya.
Dengan persiapan yang terus berjalan, Dispora Kaltim optimistis Hotel Atlet Samarinda dapat memberikan layanan yang optimal dan sesuai kebutuhan. (adv/Dispora Kaltim/cc)