Samarinda, Sketsa.id – Bekerjasama dengan KONI Kaltim, Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kaltim menyerahkan bonus Atlet dan pelatih peraih medali di babak kualifikasi PON di Ruang Rapat KONI Kaltim pada Kamis ( 18/1/2024).
Selaku Ketua harian KONI kaltim, Husinsyah mengatakan pembagian bonus ini menjadi motivasi tersendiri bagi atlet pencak silat untuk lebih meningkatkan prestasinya.”Motivasi tersendiri dalam olahraga pencak silat di Kaltim memberikan apresiasi yg baik berharap sebagai aset prestasi KONI Kaltim,”ucapnya.
Husinsyah pun mengucapkan terimakasih dan memberikan apresiasi atas upaya dari IPSI Kaltim karena telah memberikan bonus bagi atlet pencak silat peraih medali di Babak Kualifikasi PON di Solo.
“Pengprov IPSI Kaltim cukup berperan dalam pon ke PON. Mengucapkan terima kasih kepada Ketua IPSI Kaltim Andi Harun karena telah memberikan dukungan dalam babak kualifikasi PON yang berakhir di Desember lalu,”Ujarnya.
Ketua IPSI Kaltim yang juga Walikota Samarinda, Andi Harun mengungkapkan bahwa keberhasilan atlet- atletnya tidak terlepas dari mental dan berbagai aspek yang mempengaruhi seperti budaya, beladiri dan olahraga serta juga jiwa juang yang sudah ia tanamkan kepada atletnya.
Andi Harun menyebut pencak silat merupakan olahraga asli dari negara Indonesia dan kita patut berbangga bisa mewariskan Senin beladiri tersebut dan bisa dipertandingkan di Cabang Olahraga yang ada di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
“Karena olahraga ini asli dan berasal dari Nusantara dibanggakan bagi diri sendiri dan juga nasional. Dan sekarang salah satu ukuran kemajuan sebuah bangsa tidak hanya di aspek teknologi tapi juga di segi budaya,”tutupnya. (*)