Indera Teguh Siap Pimpin SMSI Kaltim dengan Visi Profesionalisme dan Perlindungan Hukum

Foto: Indra Teguh (tengah) bersama para anggota dan tim penjaringan ketua SMSI Kaltim

Samarinda, Sketsa.id – Indera Teguh Nur Cahyadi, Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Berau, resmi mendaftar sebagai calon Ketua SMSI Kalimantan Timur (Kaltim). Pengembalian formulir pendaftaran dilakukan pada Sabtu (3/5/2025) pukul 15.00 WITA di Sekretariat Penjaringan, menegaskan komitmennya untuk memajukan organisasi media siber di Kaltim.Langkah ini memperkuat posisi Teguh, sapaan akrabnya, dalam bursa pemilihan Ketua SMSI Kaltim yang akan digelar pada 11 Mei 2025.

“Jika tidak serius, saya tidak akan datang jauh-jauh dari Berau, wilayah paling ujung Kaltim. Ini adalah komitmen saya untuk memajukan SMSI Kaltim,” ujar Teguh usai menyerahkan berkas.

Teguh menegaskan bahwa pencalonannya bukan hanya ambisi pribadi, melainkan didorong oleh aspirasi pengurus SMSI di berbagai kabupaten dan kota.

“Keikutsertaan saya didukung oleh teman-teman SMSI di daerah. Ini adalah amanah untuk memperkuat organisasi,” katanya.

Dalam visi kepemimpinannya, Teguh berkomitmen menjadikan SMSI Kaltim sebagai organisasi yang profesional dan berwibawa. Ia menyoroti dua fokus utama: kesejahteraan anggota melalui penetapan harga satuan yang lebih baik dan perlindungan hukum bagi media lokal.

“Kami akan siapkan pendampingan hukum melalui lawyer untuk menangani permasalahan di daerah secara cepat dan tepat,” jelasnya dalam wawancara, Sabtu (3/5/2025).

Teguh juga menggarisbawahi pentingnya peningkatan kapasitas anggota melalui pelatihan dan sertifikasi.

“Kami akan mendorong kolaborasi antar-media, memperkuat verifikasi media, dan memerangi hoaks untuk membangun kepercayaan publik,” tambahnya.

Soal keanggotaan, Teguh menekankan seleksi yang ketat namun inklusif.

“Kami mempermudah bergabung, tetapi verifikasi tetap dilakukan. Identitas pimpinan redaksi, wartawan, dan badan hukum harus jelas,” ungkapnya.

Menurutnya, tantangan terbesar SMSI berada di tingkat kabupaten/kota, dimana konflik dengan aparat penegak hukum sering terjadi akibat kurangnya pemahaman tentang UU Pers.

“Pendampingan hukum akan menjadi prioritas untuk melindungi anggota di daerah,” tegasnya.

Teguh berharap, jika terpilih, SMSI Kaltim dapat lebih kuat di daerah dan memperjuangkan harga satuan yang mendukung kesejahteraan wartawan.

“Harga satuan yang layak akan meningkatkan kesejahteraan wartawan. Ini adalah perjuangan bisnis to bisnis,” katanya.

Ia juga menyerukan solidaritas antaranggota.

“Siapa pun yang terpilih adalah pilihan terbaik. Namun, pemimpin harus merangkul semua kalangan, tanpa memandang lawan atau kawan,” tuturnya.

Hingga penutupan masa pendaftaran, empat kandidat resmi mencalonkan diri: Wiwid Mahendra Wijaya, Yakub Anani, Jerin, dan Indera Teguh Nur Cahyadi. (*)