Samarinda, Sketsa.id – Warga Kelurahan Sungai Pinang Luar, Kecamatan Samarinda Kota, dikejutkan dengan isu tak biasa. Beredar kabar bahwa seorang oknum ketua RT diduga sempat meminta izin untuk membuka “loket” atau tempat transaksi narkoba di lingkungannya.
Walau belum terbukti dan tidak ada laporan resmi, kabar ini langsung mendapat perhatian pihak kelurahan.
“Kalau benar ada yang minta izin, jelas kami tolak. Kami tidak akan beri ruang untuk aktivitas seperti itu,” tegas Lurah Sungai Pinang Luar, Agus Salim.
Belum Ada Bukti, Tapi Warga Resah
Isu ini membuat beberapa ketua RT langsung menghubungi kelurahan. Mereka ingin memastikan nama mereka tidak terseret dalam kabar tersebut.
Agus mengatakan, pihaknya masih menelusuri siapa RT yang dimaksud karena belum ada data atau bukti jelas.
Sebelum isu ini muncul, kelurahan bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa sudah rutin menggelar sosialisasi pencegahan narkoba di wilayah rawan.
Sayangnya, belum semua RT ikut hadir. Karena itu, kelurahan berencana mengadakan rapat ulang dengan semua ketua RT.
“Kami ingin semua RT terlibat aktif. Jangan sampai ada salah paham atau fitnah,” jelas Agus.
Pihak kelurahan juga mengimbau warga untuk tetap tenang, tidak terpancing isu yang belum jelas, tapi tetap waspada.
“Kalau ada hal mencurigakan, segera lapor. Kita semua ingin lingkungan yang aman dari narkoba,” tutup Agus. (*)
