Jesus Casas: Profil Pelatih Spanyol yang Dikaitkan dengan Kursi Pelatih Timnas Indonesia

Foto: Jesus Casas (ist)

Jakarta, Sketsa.id – PSSI resmi mengakhiri kerja sama dengan pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, beserta seluruh staf kepelatihan. Keputusan ini membuat bursa pelatih Timnas Indonesia terbuka lebar, dan satu nama yang mencuat adalah Jesus Casas, mantan pelatih Timnas Irak asal Spanyol.

Momen Pilu PSSI
Pada Kamis (16/10/2025), PSSI secara resmi mengumumkan pemutusan hubungan kerja dengan seluruh tim kepelatihan Timnas Indonesia, dari level senior hingga usia muda. “Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Tim Kepelatihan Tim Nasional Indonesia secara resmi menyepakati pengakhiran kerja sama lebih awal melalui mekanisme mutual termination,” bunyi pernyataan resmi PSSI.

Tidak hanya Patrick Kluivert yang harus angkat koper, tetapi juga seluruh staf asing termasuk Gerald Vanenburg, Frank van Kempen, Alex Pastoor, dan Denny Landzaat. Keputusan ini tak terlepas dari kegagalan Timnas Indonesia melaju ke Piala Dunia 2026.

Mata kini tertuju pada Jesus Casas, pelatih berpaspor Spanyol yang saat ini sedang tidak menangani tim mana pun. Pelatih berusia 52 tahun ini baru saja meninggalkan kursi pelatih Timnas Irak pada Mei 2025 lalu.

Yang membuat Casas layak dipertimbangkan adalah pengenalannya yang cukup baik terhadap pemain Timnas Indonesia. Sepanjang 2023-2024, ia sudah tiga kali berhadapan dengan Skuad Garuda, sehingga memahami karakter dan kekuatan tim merah putih.

Jejak Karier yang Panjang
Karier kepelatihan Casas dimulai dari akar rumput. Dia memulai kariernya dengan menangani tim muda Cadiz pada 2003, kemudian naik level ke berbagai posisi di klub yang sama.
Perjalanan kariernya kemudian membawanya ke sejumlah klub Spanyol seperti Rota, Deportes Ramero, Coriil, hingga Balon de Cadiz. Pengalaman ini membentuknya menjadi pelatih yang memahami sepak bola dari level paling dasar.

Puncak Karier di Timnas Spanyol
Momen terbesar dalam karier kepelatihan Casas adalah ketika dipercaya menjadi asisten pelatih Timnas Spanyol di bawah Luis Enrique dari 2018 hingga 2022. Selama empat tahun itu, dia terlibat langsung dalam berbagai turnamen bergengsi dan belajar dari salah satu pelatih terbaik Spanyol.

Pengalaman internasional inilah yang kemudian membawanya ke Timnas Irak pada Oktober 2022. Prestasi gemilang berhasil ditorehkannya dengan membawa Irak menjadi juara Piala Teluk Arab ke-25 pada Januari 2023.

Sayangnya, perjalanannya bersama Irak harus berakhir pada Maret 2025 setelah kekalahan dari Palestina di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kini, semua mata tertuju pada keputusan PSSI. Apakah Jesus Casas akan menjadi orang yang tepat untuk membangkitkan kembali semangat Timnas Indonesia? Atau apakah akan ada nama lain yang lebih mengejutkan?

Yang pasti, PSSI membutuhkan pelatih yang tidak hanya memahami taktik, tetapi juga memahami karakter pemain Indonesia dan memiliki komitmen jangka panjang untuk membangun tim yang solid.(*)