Kutai Kartanegara, Sketsa.id – Pemerintah Desa Loa Raya di Kecamatan Tenggarong Seberang memanfaatkan potensi lahan eks tambang sebagai sumber ekonomi baru dengan memproduksi batu padas. Langkah inovatif ini dijalankan oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), yang kini menjadi andalan warga dalam menciptakan lapangan kerja dan pendapatan.
“Proses pengolahan batu padas ini kami kelola sendiri. Warga juga kami libatkan dalam operasionalnya, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru di desa,” jelas Kepala Desa Loa Raya, Martin.
Dengan menyewa alat berat untuk memecah batu dari bekas galian, BUMDes memproduksi batu padas dalam berbagai ukuran yang dijual ke pasar lokal dan luar daerah.
Inisiatif ini menjadi solusi dalam mengoptimalkan potensi sumber daya yang sebelumnya tidak tergarap.
BUMDes mendapat suntikan dana awal sebesar Rp100 juta untuk modal operasional. Dana tersebut digunakan untuk penyewaan alat berat dan upah tenaga kerja desa.
Usaha ini memberikan dampak ekonomi langsung sekaligus mengurangi angka pengangguran di desa.
“Harapan kami, BUMDes bisa semakin optimal dalam menggali potensi yang ada. Kalau memang dibutuhkan tambahan modal, tentu akan kami pertimbangkan,” tandas Martin.
Melalui upaya ini, Loa Raya tak hanya membangun fondasi ekonomi desa berbasis sumber daya lokal, tetapi juga memperkuat identitas desa mandiri dan produktif. (Adv/cc/Diskominfo Kukar)