Melbourne, Sketsa.id – Kabar membanggakan datang dari Matthew Baker, pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-17. Di usianya yang baru 15 tahun, Baker berhasil menembus tim reserves (U-23) klub Australia, Melbourne City.
Baker, yang merupakan pemain Akademi Melbourne City, sebelumnya bermain untuk tim Melbourne City U-18. Ia kemudian mendapat kepercayaan untuk membela tim reserves, yang merupakan bagian dari skuad utama klub.
Debut Baker terjadi saat Melbourne City U-23 menghadapi Moreland City dalam lanjutan NPL Victoria Premier League 1, kompetisi kasta ketiga di Australia. Dalam laga tersebut, Baker tampil penuh selama 90 menit dan turut berkontribusi dalam kemenangan telak timnya dengan skor 8-1.
“Baker tampil penuh selama 90 menit dalam lanjutan NPL Victoria Premier League 1, kompetisi kasta ketiga di Australia. Dalam pertandingan tersebut, ia berkontribusi dalam kemenangan besar timnya dengan skor 8-1 atas Moreland City,” demikian laporan dari akun Instagram @nusantara.ballers, dikutip Minggu (2/3/2025).
“Luar biasa! Debut di tim Reserves/U-23 pada usia 15 tahun! MANTAPPPP MATTT!” puji akun tersebut.
Sebelumnya, Baker sempat dipanggil oleh pelatih Indra Sjafri untuk memperkuat Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025. Namun, klubnya, Melbourne City, hanya mengizinkan Baker untuk mengikuti satu turnamen.
Saat itu, Baker memiliki pilihan untuk bermain di Timnas Indonesia U-20 atau U-17. Ia akhirnya memilih untuk bergabung dengan tim asuhan Nova Arianto di Timnas Indonesia U-17, yang akan berlaga di Piala Asia U-17 2025 di Arab Saudi pada 3-20 April 2025.
Kini, dengan semakin bersinarnya nama Baker di Melbourne City, para penggemar Garuda Asia—julukan Timnas Indonesia U-17—menantikan aksinya di Piala Asia U-17 2025. Dalam turnamen tersebut, pelatih Nova Arianto menargetkan untuk lolos dari fase grup.
Jika berhasil lolos fase grup, Timnas Indonesia U-17 berhak tampil di Piala Dunia U-17 2025. Syarat untuk meraih tiket Piala Dunia U-17 2025 adalah mampu menembus babak perempat final, yang berarti harus lolos dari fase grup. (*)