Kutai Kartanegara, Sketsa.id – Pusat Jajan Serba Ada (Pujasera) di kawasan Bundaran Tuah Himba, Tenggarong, tengah diselesaikan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) sebagai bagian dari upaya mengembangkan sentra kuliner dan ekonomi kreatif bagi pelaku UMKM lokal.
Proyek yang seharusnya rampung pada akhir 2024 ini mengalami sedikit keterlambatan akibat tambahan infrastruktur seperti fasilitas keagamaan, namun Pemkab Kukar menargetkan penyelesaiannya tetap tercapai tahun ini.
Bupati Kukar, Edi Damansyah, meminta masyarakat bersabar dan memahami bahwa proyek ini dijalankan secara bertahap demi hasil maksimal.
“Fasilitas Pujasera masih dalam proses pengerjaan oleh PU, termasuk beberapa fasilitas seperti Al-Kahf dan Al-Masjid. Rencana ini memiliki tahapan-tahapan yang harus dilalui, jadi harap bersabar menunggu,” kata Edi Damansyah.
Keberadaan Pujasera ini dinilai penting untuk memperkuat ekonomi kerakyatan dan menciptakan ruang interaksi publik yang nyaman, tidak hanya bagi warga Kukar tapi juga bagi wisatawan.
“Kami memahami antusiasme masyarakat terhadap proyek ini. Oleh karena itu, kami akan memastikan bahwa Pujasera ini dapat segera digunakan dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat dan pelaku UMKM di Kukar,” tambahnya.
Pujasera diharapkan menjadi ikon baru Tenggarong sebagai pusat jajanan yang mendukung pelestarian kuliner lokal, serta memberi peluang ekonomi bagi pelaku usaha kecil dan menengah. Dalam perencanaannya, area ini juga dirancang ramah pengunjung, lengkap dengan fasilitas ibadah, taman, dan area bermain.
Melalui proyek ini, Pemkab Kukar menunjukkan komitmen untuk mendukung UMKM sebagai tulang punggung ekonomi daerah sekaligus mempercantik wajah kota. (adv/ Diskominfo Kukar/ cc)