Prabowo Wakili Indonesia di Parade Militer Tiongkok, Perkuat Hubungan Bilateral

Kamis, 4 September 2025 - 07:24 WITA
Bagikan:
foto: sejumlah perwakilan negara di acara Victory Day di China. (ist)

Beijing, Sketsa.id – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menghadiri peringatan 80 tahun Victory Day sekaligus parade militer megah di Tiananmen Square, Beijing, China, pada Rabu (3/9/2025). Acara ini digelar untuk memperingati kemenangan Tiongkok atas pendudukan Jepang pada Perang Dunia II dan dihadiri sejumlah pemimpin dunia.

Setibanya di Tiananmen Square, Prabowo disambut hangat oleh Presiden Tiongkok, Xi Jinping, dan Ibu Negara, Peng Liyuan, dengan jabat tangan erat yang menunjukkan keakraban. Dalam sesi foto bersama, Prabowo tampak berdiri sejajar di barisan depan bersama Xi Jinping, Presiden Rusia Vladimir Putin, dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un. Sebagai tuan rumah, Xi Jinping berdiri di tengah, diapit Putin dan Kim, sementara Prabowo berada di sisi kanan Putin, menegaskan posisi Indonesia di panggung dunia.

Prabowo berangkat ke Beijing pada Selasa malam (2/9/2025) menggunakan pesawat kenegaraan dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, didampingi Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengungkapkan bahwa undangan resmi dari Presiden Xi telah diterima sejak 31 Agustus 2025. Namun, keberangkatan Prabowo sempat ditunda karena mempertimbangkan dinamika situasi dalam negeri.

“Pemerintah Tiongkok menyampaikan permohonan khusus agar Presiden Prabowo dapat menghadiri setidaknya satu hari acara peringatan 80 tahun Victory Day dan parade militer ini,” ujar Prasetyo dalam keterangannya. Ia menambahkan bahwa keputusan Prabowo untuk hadir mencerminkan keseimbangan antara menjaga stabilitas dalam negeri dan mempererat hubungan bilateral dengan Tiongkok.

“Demi menjaga hubungan baik dengan Tiongkok, Bapak Presiden memutuskan untuk berangkat pada Selasa malam dan akan kembali ke Indonesia pada Kamis malam,” lanjut Prasetyo.

Selain menghadiri parade, kehadiran Prabowo di Beijing juga menjadi kesempatan untuk berinteraksi dengan para pemimpin dunia, termasuk Presiden Xi Jinping. “Kami berharap ada pembicaraan yang memperkuat hubungan Indonesia-Tiongkok untuk kebaikan bersama,” tutup Prasetyo.

Kehadiran Prabowo dalam acara ini tidak hanya menegaskan komitmen Indonesia dalam menjaga hubungan diplomatik dengan Tiongkok, tetapi juga memperlihatkan posisi strategis Indonesia di antara pemimpin dunia.(*)

Bagikan:
Berita Terkait
Berita Terbaru
Berita Populer

Xi Jinping Pecat 9 Jenderal Pribadinya: Tanda Kelemahan atau Kekuatan Mutlak di Balik Tembok Besar China?